SAMARINDA
Pemkot Samarinda Kerahkan 550 Personel Gabungan untuk Bongkar Lapak Pedagang Dermaga Pasar Pagi

Setelah melakukan proses sosialisasi panjang, puluhan lapak pedagang buah dan warung di Dermaga Pasar Pagi kini dibongkar. Pemkot Samarinda turunkan 550 personel gabungan. Imbas proyek Teras Samarinda tahap II yang akan segera dikerjakan.
Baru-baru ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan persiapan untuk proyek Teras Samarinda tahap II. Sebagai lanjutan dari megaproyek yang menyulap Tepian Mahakam menjadi Teras Samarinda.
Nantinya sebagai Kawasan Terbuka Hijau (RTH) yang dibangun dengan konsep mewah dan modern. Sebagai tempat untuk bersantai menikmati pemandangan Sungai Mahakam. Konsepnya ala-ala seperti di luar negeri.
Tahap I-nya sendiri mulai dari depan Bank BTN, hingga ke depan Kantor Gubernur. Akan rampung pada Juli ini. Sementara tahap II dimulai dari depan Kantor Gubernur sampai sekitar Masjid Darussalam.
Diketahui di depan kawasan Pasar Pagi Samarinda Jalan Gajah Mada, banyak pedagang buah yang berjualan di sana. Karena sudah lama, sehingga banyak yang menyebut sebagai pasar buah.
Sebelum Teras Samarinda Tahap II mulai dibangun. Para pedagang harus direlokasi. Agar proses proyek bisa berjalan lancar, dan para pedagang bisa tetap berjualan. Mereka akan dipindah ke Pasar Harapan Baru.
Aparat Gabungan Bongkar Lapak
Pemkot Samarinda sudah melakukan sosialisasi kepada pedagang beberapa waktu terakhir. Meski sempat ada penolakan, namun proses pembongkaran puluhan lapak harus tetap dilakukan.
Tepatnya pada Rabu, 3 Juli 2024. Sejak jam 8 pagi, 550 personel gabungan telah berkumpul. Mulai dari Satpol-PP, TNI, Polri, Denpom, Brimob, dan berbagai OPD seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan.
Sekitar 91 lapak, yang terdiri atas pedagang buah dan warung di sepanjang tepian sekitar Dermaga Pasar Pagi dibongkar. Kepala Satpol-PP Kota Samarinda Anis Siswantini menyebut, langkah ini sesuai arahan wali kota.
“Hari ini kita melakukan penertiban sesuai surat Wali Kota Samarinda untuk melakukan menertibkan area dari terminal c sampai depan masjid raya,” jelas Anis di tengah pembongkaran lapak.
“Ya hari ini kan sudah finalisasi, sesuai SOP, sudah dilakukan sosialisasi dari kelurahan, kecamatan, dan dari PUPR. Hari ini sebetulnya final untuk penertiban. Mudah-mudahan sampai selesai aman tidak ada apa-apa Insyaallah selesai,” sambungannya.
Anis berharap pembongkaran bisa selesai dalam satu hari. Mengingat proyek Teras Samarinda Tahap II harus segera dimulai. Mengingat proyek pada tahap ini sudah dilakukan lelang pekerjaan.
Apalagi area tersebut memang sudah lama ingin dibersihkan. Agar kawasan tersebut tidak kumuh. Namun penertiban sebelumnya tidak mempan. Sehingga, pada saat ini merupakan momen yang pas.
“Sosialisasi, sudah lama, sejak saya menjadi camat sampai sekarang sudah diganti. Diulangi lagi, kami nggak mau gegabah. Sekalipun dulu sudah, ini momen, jadi harus dibersihkan.”
“Dulu belum diperuntukkan (Teras Samarinda), masih aman, sejak Pak Wali Kota, ini saatnya untuk ditertibkan,” pungkasnya. (ens/fth)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Bapenda Kaltim Segel Data dan Undi Pemenang Gebyar Pajak 2025, Hadiah Rp5 Miliar untuk Wajib Pajak Taat
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Inflasi Pangan Masih Bayangi 2025, Pemerintah Pusat-Daerah Perkuat Langkah Pengendalian
-
SAMARINDA5 hari ago
KI Kaltim Minta PPID Samarinda Jadi Garda Terdepan Keterbukaan Informasi Publik
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wisman ke Kaltim Naik 259 Persen, Brunei Mendominasi Kunjungan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Persiapan HUT ke-80 RI di Kaltim Hampir Rampung, Lokasi Pindah ke Gelora Kadrie Oening
-
SAMARINDA5 hari ago
Seru! Lomba Sambut Koin Pakai Kelingking di Diskominfo Kaltim Bikin Penonton Terpingkal
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Waspada! Modus Penipuan Aktivasi IKD Marak di Kaltim, Pemprov Keluarkan Edaran
-
BONTANG5 hari ago
Gubernur Harum Mediasi Sengketa Batas Bontang–Kutim: “Pelayanan Publik Harus Jalan”