Connect with us

SAMARINDA

Pemkot Samarinda Kirim 48 Calon Ulama ke Yaman

Diterbitkan

pada

ulama
Ilustrasi: Yaman menjadi destinasi pendidikan agama Islam untuk para calon ulama Samarinda. (Foto: iStock)

Pemkot Samarinda akan memberangkatkan 48 calon ulama ke Yaman pada Januari mendatang. Mereka diharapkan dapat menimba ilmu dengan baik, dan kembali untuk meningkatkan mental spiritual warga Kota Peradaban.

Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, Pemkot Samarinda juga ingin membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk menopang slogan anyar Samarinda Kota Peradaban.

Dalam hal ini, pemkot telah melakukan seleksi calon ulama. Peserta yang lolos kemudian mendapat beasiswa belajar agama Islam di negara Yaman.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kabag Kesra Setda) Kota Samarinda Kumarulzaman mengatakan. Program ini merupakan satu di antara agenda tahunan pemkot di bidang pendidikan.

“Untuk tahun 2023 ini total pendaftar beasiswa sebanyak 78 orang, namun setelah melalui tiga tahapan seleksi peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 50 orang,” kata Kamarulzaman, Minggu 24 Desember 2023. Mengutip dari Antara.

Yang lolos 50 orang, kok yang berangkat cuma 48? Kamarulzaman lantas menjelaskan, kalau dua orang tersebut, tidak dapat melanjutkan program kaderisasi ulama ini karena satu dan lain hal.

Sehingga, jumlah peserta yang akan menerima beasiswa dan melanjutkan pendidikan ke Yaman tercatat 48 orang terdiri atas 37 orang putra dan 11 orang putri.

“Para peserta akan diberangkatkan ke Yaman pada Januari 2024,” jelasnya.

Tularkan Mental Spiritual

Terpisah, Asisten I Setda Kota Samarinda Muhammad Ridwan Tasa mengatakan program kaderisasi ulama merupakan irisan penting dalam mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban.

“Dalam konteksnya kota pusat peradaban itu adalah kota yang bergerak secara paralel dan seimbang yang mengedepankan antara pembangunan fisik material, pembangunan mental spiritual dan pembangunan ekonomi kerakyatan, sehingga inilah yang kita simpulkan dengan kesejahteraan rakyat,” ujar Ridwan Tasa.

Ia mengatakan Pemerintah menginginkan warganya cerdas dan memiliki akhlak, sehingga berbagai program pembangunan dapat terlaksana dengan lancar.

“Suasana kondusif terbangun dengan solid di tengah-tengah warga Kota Samarinda yang berakhlakul karimah,” imbuhnya.

Ia berharap nantinya para kader ulama dapat menjadi pengayom umat, mengajarkan dan menyebar ilmu pengetahuan agama yang telah diperolehnya selama menjalani pendidikan di Yaman. Mampu menjadi tauladan yang baik dan membangun mental spiritual warga Kota Samarinda yang berakhlakul karimah. (dra)

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.