SEPUTAR KALTIM
Pemprov Gelar Lomba Gotong Royong, Ada 4 Item yang Dinilai

DPMPD Kaltim menggelar lomba gotong royong dengan tema Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). Ada 4 indikator serta puluhan variabel yang jadi penilaian.
Kabid Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur (DPMPD Kaltim), Roslindawaty lomba ini bukan sekadar untuk peringatan BBGRM saja. Namun sekaligus untuk mengembalikan budaya gotong royong secara perlahan.
“Gotong royong memang masih ada di sejumlah kawasan pedesaan, sedangkan di perkotaan mulai mengendur. Oleh karena itu, lomba BBGRM ini untuk membangkitkan semangat gotong royong,” katanya, mengutip dari Antara, Jumat 21 Juni 2024.
Ia melanjutkan, bahwa lomba gotong perlu digelar rutin demi menjaga warisan nenek moyang. Bahwa sejak awal republik ini berdiri, gotong royong telah menjadi ‘sistem pembangunan’ dalam skala kecil tapi masif.
Selain itu juga untuk melestarikan nilai-nilai gotong royong masyarakat, yakni melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, khususnya kegiatan yang diinisiasi oleh lembaga kemasyarakatan, seperti RT, LPM dan lainnya.
Lomba Gotong Royong Masih Berlangsung
Terpisah, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda DPMPD Kaltim Helvin Syahruddin mengatakan saat ini verifikasi administrasi lomba masih berlangsung, yakni berkas yang dikirim peserta lomba dari kabupaten/kota se-Provinsi Kaltim.
“Verifikasi dilakukan oleh tim penilai dari beberapa unsur, seperti DPMPD, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), kemudian dari Forum Komunikasi Kader Pemberdayaan Masyarakat (Forkom KPM) Provinsi Kaltim.”
“Setelah verifikasi berkas selesai, tim penilai dipimpin DPMPD Kaltim akan melakukan penilaian lapangan, untuk membuktikan kebenaran berkas administrasi dan fakta di lapangan, dilanjutkan rapat tim guna menentukan terbaik 1, 2, 3,” kata Helvin.
Ia menyebut terdapat empat indikator atau bidang yang dinilai dalam lomba BBGRM Tingkat Provinsi Kaltim, yakni bidang kemasyarakatan, bidang ekonomi, bidang sosial, budaya dan agama, serta bidang lingkungan.
“Masing-masing bidang memiliki beberapa variabel yang harus dinilai dewan juri, seperti bidang kemasyarakatan ada 24 variabel, bidang ekonomi 8, sosial, budaya, dan agama ada 26 variabel, serta bidang lingkungan terdapat 13 variabel,” pungkasnya. (fth)
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
BALIKPAPAN1 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT