EKONOMI DAN PARIWISATA
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Peluncuran 1.038 Koperasi Merah Putih Serentak 19 Juli

Sebagai bagian dari program nasional pemberdayaan ekonomi rakyat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mempersiapkan peluncuran 1.038 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang akan diresmikan serentak oleh Presiden RI pada 19 Juli 2025. Kesiapan ini dibahas melalui rapat koordinasi lintas sektor yang digelar DPPKUKM Kaltim.
Rapat koordinasi berlangsung di Ruang Rapat Lempok, Kantor Disperindagkop Kaltim, Jalan MT Haryono, Samarinda, Jumat (11/7/2025). Kegiatan ini melibatkan perwakilan dari berbagai perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, sektor perbankan, ID Food, Pertamina Patra Niaga, Pupuk Indonesia, Perum Bulog, serta sejumlah BUMD—baik secara langsung maupun melalui Zoom Meeting.
Agenda utama adalah memastikan kesiapan Kalimantan Timur dalam peluncuran koperasi secara nasional oleh Presiden Prabowo Subianto, yang dijadwalkan berlangsung secara hybrid pada 19 Juli 2025, terpusat di Klaten, Jawa Tengah, dan serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.
Kepala Bidang Industri DPPKUKM Kaltim, Ronny Suhendra, yang memimpin rapat, mengatakan bahwa program koperasi Merah Putih merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi kerakyatan hingga ke pelosok.
“Presiden RI akan meresmikan lebih dari 80 ribu koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak. Untuk Kalimantan Timur, kita memiliki 1.038 koperasi yang siap beroperasi,” ungkap Ronny.
Di Samarinda, peluncuran akan dipusatkan di Kelurahan Lempake, yang ditunjuk sebagai lokasi percontohan (mockup) koperasi Merah Putih. Koperasi percontohan ini akan menampilkan berbagai unit usaha, mulai dari warung sembako, penyediaan gas elpiji, pupuk, klinik, apotek, hingga gudang logistik.
Ronny menyebutkan bahwa Gubernur Kalimantan Timur dijadwalkan hadir langsung dalam acara peluncuran, bersama para kepala daerah se-Kaltim yang juga akan meluncurkan koperasi serupa di wilayahnya masing-masing.
“Simulasi ini menunjukkan bagaimana koperasi dapat beroperasi secara produktif, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan mendukung distribusi komoditas penting,” ujarnya.
Ia menambahkan, koperasi Merah Putih juga diharapkan menjadi mitra strategis BUMN dan BUMD dalam penyaluran barang kebutuhan pokok serta akses permodalan, dengan dukungan dari Bank Himbara dan bank pembangunan daerah.
Untuk menjamin implementasi berjalan optimal, program ini akan dikawal oleh Satuan Tugas (Satgas) Nasional yang dikoordinasikan oleh Kemenko Perekonomian bersama 13 kementerian dan 3 lembaga. Di level provinsi dan kabupaten/kota, Satgas serupa juga akan dibentuk guna mengawasi dan mengembangkan koperasi secara berkelanjutan.
“Dengan sinergi antara pemerintah, swasta, BUMN, dan masyarakat, koperasi Merah Putih diharapkan menjadi penggerak ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan, serta mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur,” tutup Ronny. (rey/pt/portalkaltim/sty)
-
OLAHRAGA4 hari ago
Pertengahan Musim World Supersport, Aldi Satya Mahendra Tarung di Donington Park
-
SAMARINDA4 hari ago
Peluncuran Program Sekolah Rakyat Mundur, Wali Kota Samarinda Segera Cek Lokasi
-
KUTIM2 hari ago
MTQ 2025 di Kutim: Gubernur Harum Tegaskan Pentingnya Generasi Qur’ani dan Persatuan Umat
-
KUTIM3 hari ago
LPTQ Kaltim Gelar Bimtek E-Maqro, MTQ 2025 Siap Berbasis Digital Penuh
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Sinergi TNI-Polri dan Pemprov Kaltim Diperkuat, Gubernur Harum: Kita Bangun Kaltim dengan Solidaritas
-
SAMARINDA5 hari ago
DPRD Kaltim Bahas Dugaan Tambang Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul, Kuasa Hukum Tekankan Unsur Kejahatan Korporasi
-
FEATURE4 hari ago
Fave: Merajut Bunyi Global dari Samarinda, Musik yang Melampaui Batas
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Mendagri Tito Karnavian Tutup HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan: Dorong Perajin Naik Kelas