SEPUTAR KALTIM
Pemprov Kaltim Siapkan Aplikasi Penyaluran Insentif Penjaga Rumah Ibadah

Pemprov Kaltim menyiapkan sistem aplikasi khusus untuk memastikan penyaluran insentif Rp500 ribu per bulan bagi penjaga rumah ibadah berjalan transparan dan akuntabel.
Penjaga rumah ibadah menjadi salah satu sasaran prioritas program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) di bawah kepemimpinan Gubernur H. Rudy Mas’ud (Harum). Selain program Gratispol Umrah dan perjalanan religi, para penjaga rumah ibadah akan menerima insentif Rp500 ribu setiap bulan.
Pemprov Kaltim melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) tengah menyiapkan sistem aplikasi khusus untuk menyalurkan insentif tersebut. Aplikasi ini juga berfungsi sebagai dashboard pemantauan bagi pimpinan.
Plt Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesra, Lora Sari, menjelaskan sistem ini akan menampilkan data realisasi harian, jumlah penerima, hingga besaran insentif. “Karena ada 4 ribu penerima, aplikasi ini dibuat agar lebih akurat dan meminimalisir human error,” jelasnya saat memimpin rapat persiapan launching aplikasi di Ruang Rapat Kesra Lantai 4 Kantor Gubernur Kaltim, Jumat, 22 Agustus 2025.
Ia menambahkan, akun pengelola akan dipegang Biro Kesra sebagai tim penetapan, sementara Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten/kota bertugas sebagai verifikator lapangan. Pekan depan, rencananya akan digelar in house training bersama PIC Kemenag kabupaten/kota.
Dukungan juga datang dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim. Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika, Fery, menegaskan aplikasi ini sudah sesuai dengan tupoksi Biro Kesra dan merupakan program prioritas gubernur.
“Pengembangan aplikasi lingkup Pemprov Kaltim beberapa waktu terakhir diarahkan agar tidak tumpang tindih dengan tupoksi perangkat daerah. Selama aplikasi ini sesuai dengan tupoksi Biro Kesra dan merupakan program gubernur, tentu kami akomodir,” ujarnya.
Fery menambahkan, aplikasi ini bersifat one way untuk publik tanpa transaksi di dalamnya. Hosting akan ditangani oleh data center Diskominfo. Setelah tiga bulan peluncuran, aplikasi akan dievaluasi melalui Project Implementation Review (PIR).
Dengan sistem ini, Pemprov Kaltim berharap penyaluran insentif bagi penjaga rumah ibadah dapat berjalan lebih transparan, terukur, dan akuntabel. (Krv/pt/portalkaltim/sty)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bulbak PKH 2025 Resmi Ditutup, Kaltim Perkuat Sektor Peternakan
-
NUSANTARA5 hari ago
Heboh, Ratusan Pelajar Mataram Meet & Greet dengan Duo Monster Energy Yamaha MotoGP !
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
NUSANTARA4 hari ago
Program MBG Bantu Anak Kuli Bangunan Dapat Pekerjaan: “Sekarang Bisa Bantu Keluarga”
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
OLAHRAGA2 hari ago
Sri Wahyuni: Kaltim Datang ke Pornas untuk Berprestasi, Bukan Sekadar Berpartisipasi