SEPUTAR KALTIM
Pemprov Masih Mencari Perpustakaan Terbaik di 10 Wilayah di Kaltim

Pemprov saat ini sedang menilai perpustakaan daerah di kabupaten/kota di Kaltim. Perpustakaan yang bagus fisiknya, programnya, dan memberi dampak berpotensi besar jadi pemenang. Diumumkan pada HUT Kaltim, Januari mendatang.
Hingga November bulan depan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim akan melakukan penilaian Panji-Panji Keberhasilan. Di seluruh perpusda milik pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Bumi Etam.
Ini adalah agenda tahunan. Selain untuk memberi apresiasi pada perpustakaan yang meningkatkan fasilitas dan pelayanannya. Juga untuk memantik keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan minat baca masyarakat.
Gempuran teknologi digital telah ‘merebut’ pembaca buku menjadi pembaca layar kaca. Sehingga perpustakaan tidak boleh kalah langkah. Untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.
Jadi selain membuat tempat membaca yang nyaman. Juga perlu ada program jemput bola. Agar masyarakat tidak hanya membaca, namun mendalaminya sebagai bekal literasi.
Pustakawan Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPK Kaltim, Marthen Rumana mengungkapkan. Perpustakaan memiliki peran besar untuk membantu pemerintah mencetak SDM unggul.
“Penilaian panji ini tujuannya meningkatkan pengelolaan dan peningkatan peran Perpustakaan Umum kabupaten/kota sebagai sarana pembelajaran untuk mewujudkan kegemaran membaca bagi masyarakat,” ungkapnya belum lama ini.
Indikator Penilaian Perpustakaan
Dia bilang, ada sejumlah indikator yang akan dinilai. Mencakup banyak hal. Dari peningkatan infrastruktur, fasilitas, pelayanan, sampai program kerja di masyarakat.
Kompetensi SDM di dalam perpustakaan, upaya digitalisasi, dan manajemen juga tak luput dari penilaian.
“Indikator penilaiannya lebih ke peran pemerintah daerah dalam pembangunan perpustakaan dalam rangka pembangunan perpustakaan dan pengembangan minat baca,” katanya.
Kualitas Adalah Kunci
Marthen mengatakan penilaian panji keberhasilan tahun ini, sedikit berbeda dibanding tahun sebelumnya. Di mana, pada tahun ini indikator penilaiannya lebih menekan pada aspek kualitas.
“Bukan hanya melihat pembangunan gedung atau sarana, tetapi juga melihat kegiatan apa yang dilaksanakan untuk mendukung pengembangan perpustakaan, termasuk jumlah kunjungan dan konten yang disiapkan.”
“Contohnya Perpustakaan Bontang ada mengadakan kursus penulisan atau lomba penulisan agar meningkatkan literasi masyarakat,” sambungnya.
Penilaian panji keberhasilan pembangunan perpustakaan di Kaltim akan berlangsung hingga bulan November 2023 mendatang. Dan pengumumannya akan dilaksanakan pada bulan Januari 2024 yang bertempatan dengan hari ulang tahun Provinsi Kaltim.
“Harapannya kegiatan ini menjadi motivasi pemerintah daerah dan perpustakaan untuk terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (dmy/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
KUKAR5 hari ago
Wagub Seno Aji Panen Padi Teknologi Digital Farming di Kutai Kartanegara
-
PARIWARA3 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Cuaca Kaltim 11–20 September: BMKG Prediksi Hujan Atas Normal
-
KUKAR2 hari ago
Pemprov Kaltim–BI Dorong Pertanian Digital di Kukar Lewat Panen Demplot Padi
-
SAMARINDA5 hari ago
Jambore Desa Wisata Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Gala Dinner Penuh Keakraban
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kanwil BPN Kaltim Gelar Dialog Terbuka, Tampung Aduan Pertanahan Masyarakat
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
RESMI! Gubernur Rudy Mas’ud Tetapkan Direktur Utama Empat BUMD Kaltim 2025
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
DPRD dan Pemprov Kaltim Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025 Senilai Rp21,74 Triliun