Penasaran Bentuk Barunya, Layanan Penukaran Uang Emisi 2022 Diserbu Warga

Warga Samarinda antusias menukarkan uang kertas lama mereka dengan uang baru emisi tahun 2022. Melalui layanan kas keliling yang digelar Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltim di halaman parkir GOR Segiri Samarinda, Jumat (11/11/2022).

Di Samarinda, peredaran uang emisi 2022 masih sangat jarang ditemui. Masyarakat juga masih banyak yang belum mengetahui adanya jenis uang tersebut. Diawali dengan sesi sosialisasi, petugas mengenalkan jenis dan ciri-ciri uang baru tersebut.

“Hari ini kami melayani penukaran uang baru emisi tahun 2022 melalui kas keliling. Kami lihat antusias warga sangat tinggi. Kami sosialisasikan terlebih dahulu jenis dan ciri-ciri uangnya, biar masyarakat paham,” kata Administrator Perkasan BI Kaltim Wikarno.

Masyarakat terlihat antre di halaman parkir GOR Segiri sejam sebelum dibuka layanan kas keliling pada pukul 09.00 Wita dan berakhir hingga pukul 11.30 Wita. Dalam sesi ini tersedia untuk kuota seratus orang penukar.

“Pemesanan penukaran uang tahun emisi 2022 melalui layanan kas keliling dilakukan melalui aplikasi PINTAR. Yang bisa diakses melalui laman https://pintar.bi.go.id. Kami menyediakan semua jenis pecahan dari Rp1 ribu hingga Rp100 ribu. Dengan maksimal tiga pak isi seratus lembar per pecahan,” tuturnya.

Salah seorang warga Mukmin mengatakan, telah mendaftar terlebih dahulu agar bisa mendapatkan uang baru emisi 2022 melalui aplikasi Pintar. Karena tertarik dan merasa penasaran dengan jenis uang baru tersebut.

Dia menjelaskan kecintaannya dengan mengoleksi uang rupiah menjadi salah satu alasan untuk selalu berburu uang baru ketika diedarkan oleh BI. Sehingga tidak pernah absen untuk mendapatkan uang rupiah baru yang diterbitkan.

“Di rumah saya, berbagai macam jenis uang ada, kebetulan dapat informasi dari sosial media anak saya, ada penukaran hari ini di sini. Jadi langsung saya suruh daftarkan,” jelasnya.

“Ada tujuh jenis uang baru yang saya dapatkan dengan total keseluruhan sebanyak empat juta rupiah. Lumayanlah untuk koleksi saya,” sambung Mukmin. (*/sgt)