Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Pencairan Beasiswa Kaltim Tertunda, Begini Penjelasannya

Diterbitkan

pada

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Irhamsyah. (IST)

Ribuan penerima beasiswa Kaltim harus bersabar. Karena hingga kini belum menerima dana beasiswanya. Pencairan beasiswa Kaltim tertunda. Begini penyebabnya.

Program unggulan Pemprov Kaltim yakni Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) mengalami masalah. Perihal pencairan kepada 47.185 penerima beasiswa.

Seharusnya, mereka sudah mendapatkan bantuan tersebut pada pekan lalu. Namun hingga kini pencairan tersebut belum terealisasi.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Irhamsyah pun memberikan penjelasannya. Ia mengakui memang ada masalah dalam pencairan beasiswa kepada penerima.

Namun masalah tersbeut bukan pada program yang tidak berjalan.

Ia menegaskan, kendala terjadi karena gangguan aplikasi pemerintah. Yakni Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Yang menyebabkan keterlambatan input data dan kendala pada aplikasi tersebut.

Sebab, semua proses administrasi pemda harus menginput di SIPD. Melalui pembuatan Surat Perintah Membayar (SPM).

“Nah, kalau SPM tidak bisa masuk di SIPD RI, kita tidak bisa mencairkannya,” katanya, Senin 28 Oktober 2024 lalu.

Diketahui, SIPD adalah suatu sistem yang digunakan untuk pengelolaan data dan informasi, penyusunan, monitoring, dan evaluasi dokumen rencana pembangunan daerah secara elektronik.

Aplikasi SIPD RI sendiri berada dalam pengelolaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sehingga Pemprov Kaltim tidak punya kuasa untuk mengintervensi. Hanya bisa menunggu untuk normal kembali.

Informasi gangguan SIPD ini terjadi sejak 2 bulan lalu. Yang mengakibatkan semua pembayaran terganggu. Atau tak bisa dibayarkan.

Kendati demikian, Irhamsyah optimis pencairan BKT bisa dilakukan pekan ini. Pihaknya akan tetap berusaha agar pencairan BKT segera diselesaikan. “InsyaAllah kalau ada info baik, akan segera kami infokan,” ujarnya. (am)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.