SEPUTAR KALTIM
Penelitian Geologi Terbaru Lengkapi Arsip Lama yang Masih Digunakan

Beberapa arsip Geologi Kaltim masih dijadikan referensi penting meski jaraknya terpaut jauh. Penelitian terbaru juga tak kalah penting. Jadi pelengkap arsip lama.
Keilmuan Geologi bukanlah ilmu baru. Namun keberadaannya masih penting hingga saat ini. Bahkan ilmu tentang bumi itu tidak akan pernah habis. Selama kehidupan di bumi ini masih ada.
Lebih rinci bidang geologi yang merupakan studi mengenai bumi dan segala fenomena yang terjadi di dalamnya. Soal pembentukan bumi. Dan juga segala proses yang terjadi baik di dalam bumi (bawah permukaan) maupun yang terjadi di atas permukaan bumi.
Karena kehidupan di bumi sifatnya dinamis. Seperti perubahan peta wilayah, perubahan kondisi tanah hingga ketersediaan sumber daya alam. Sehingga dari masa ke masa selalu ada hal baru yang bisa diteliti.
Sementara arsip soal penelitian di masa lalu masih penting untuk dilestarikan. Sebagai rekam jejak kondisi di masa lampau. Juga sebagai penguat penelitian terbaru dan riwayat perubahan yang terjadi di bumi.
Untuk kemudian membantu upaya pengurangan risiko bencana seperti gempa bumi, gelombang tsunami, gerakan tanah, dan kebencanaan lainnya.
Pakar geologi Kaltim, Fajar Alam mencatat kalau arsip penelitian geologi pada tahun 1947 hingga 1892 masih menjadi referensi penting. Meski masih ada kekurangan di dalamnya.
“Sebagian yang lama masih dipakai. Tapi ketika ada daerah, kan tidak semua wilayah saat itu terpetakan. Masih banyak daerah yang tidak bertuan. Nggak sempat didatangi,” jelasnya belum lama ini.
Menurut Fajar, arsip seratus tahun lebih itu masih bagus digunakan sebagai rujukan. Namun keberadaan penelitian baru akan menjadi pelengkap bagi arsip tua itu.
Sebab arsip penelitian terbaru mengandung informasi teranyar yang kondisi atau informasinya masih relevan dengan saat ini. Dan tentunya belum ada pada arsip terdahulu.
“Ya sekarang kalau sudah sempat datang ke lokasi itu, ya sekarang jadi ada informasi baru,” kuncinya. (ens/fth)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM


-
KUBAR4 hari yang lalu
Kutai Barat Tuan Rumah PEDA KTNA XI, Petani dan Nelayan se-Kaltim Siap Bersilaturahmi
-
HIBURAN4 hari yang lalu
“Wonderland of Banua Etam” Tampilkan Pesona Budaya Kaltim di Panggung Kolosal
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Pastikan Pendidikan Gratis Penuh Berjalan Akuntabel, Cegah Pendanaan Ganda dan Pastikan Akses Merata
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Sosialisasi Pergub Media Publik, KPID Kaltim Ingatkan Bahaya Penyiaran Ilegal
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Raperda Pariwisata Samarinda Sudah 80 Persen, Libur Panjang Jadi Kendala
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Resmi! Pemprov Kaltim Teken PKS dengan Perguruan Tinggi, Kuliah Gratis Mulai Bergulir
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Dyandra dan Ratu Wakili Kaltim di Ajang Puteri Kebudayaan Cilik Nasional, Faisal: Kita Semua Dukung!
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Dorong Ekonomi Pasca-Tambang, Viktor Yuan Minta Dinas Pariwisata Berdiri Sendiri