SEPUTAR KALTIM
Penerapan Aplikasi Srikandi di Disdikbud Kaltim Bertahap, dari Dinas sampai Sekolah
Sampai tutup tahun ini, Disdikbud Kaltim menargetkan penggunaan aplikasi Srikandi sudah beres di level dinas dan UPTD. Tahun depan, giliran semua sekolah yang berada di bawah naungan mereka, yang menerapkannya secara penuh.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim benar-benar serius untuk menerapkan aplikasi Srikandi. Sejak di-launching pada pertengahan tahun lalu, mereka langsung menerapkannya.
Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan mengatakan. Implementasi aplikasi Srikandi selaras dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Penerapan Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Di mana semua lembaga pemerintah harus menggunakan sistem modern di setiap bidangnya.
Nah, Srikandi sendiri adalah aplikasi berbasis internet di bidang kearsipan dan kesekretariatan sekaligus.
“Disdikbud sudah menerapkannya. Karena sudah ada aturannya dan sudah ada aplikasinya,” katanya, belum lama ini.
Hanya saja, Disdikbud bukan dinas tunggal. Banyak lembaga lain yang menjadi kewenangan mereka. Karena itu, kata Kurniawan, penerapan Srikandi dilakukan secara bertahap. Dari atas ke bawah.
“Di awalnya itu dinas dan UPTD. Dan ada 3 UPTD yang sudah menggunakan ini,” lanjutnya.
Tiga UPTD tersebut adalah UPTD Taman Budaya, UPTD Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan, dan UPTD Museum Mulawarman. Selanjutnya, penerapan Srikandi berlanjut ke 243 SMA/SMK/LB se-Kaltim.
Launching Srikandi untuk SMA sederajat sudah dilakukan pada 2-4 November 2023 di Balikpapan. Tak hanya mewajibkan sekolah untuk menerapkan. Disdikbud juga menyalurkan bantuan berupa 2 unit tablet ke setiap sekolah. Satu untuk admin atau arsiparis, satu lagi untuk kepala sekolah. Sekaligus diberikan akun sementara untuk latihan.
“Ya Alhamdulillah di akhir tahun ini harapan saya semua satuan pendidikan dan cabang dinas itu sudah menerapkan aplikasi Srikandi,” kuncinya. (fth/rw)
ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Mengenal Pisang Kepok Grecek dari Kutim yang Sudah Go Internasional
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Pernyataan Elegan Pelatih Borneo FC soal Penggunaan VAR di Liga 1
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Resmi Gantikan Persija, Borneo FC Satu Grup dengan Buriram United di Group B ASEAN Club Championship
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Termasuk ACC, Borneo FC Berpotensi Main di 4 Kompetisi Musim Depan
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Aliansi Pedagang BBM Eceran di Samarinda Kompak Ajukan Izin
-
VIRAL1 minggu yang lalu
Tiktokers Steven Stenly Tepati Janjinya untuk Berikan Motor Kepada Ojol Sepeda di Samarinda
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Dipermak MU 4-0 di Pertemuan Terakhir, Youngstar Borneo FC Sebut Timnya akan Tampil Lebih Kuat di Championsip Series
-
OLAHRAGA7 hari yang lalu
Melempem di 4 Laga Terakhir, Ratusan Pusamania Geruduk Latihan Borneo FC; Sampaikan Keluhan dan Dukungan, Minta Tim Fokus Kejar Gelar