KUBAR
Pengangguran di Kubar Tertinggi Kedua di Kaltim, AHJI akan Buat Kebijakan Perusahaan Tambang Prioritaskan Warga Lokal

Paslon bupati dan wakil bupati Kubar, Ahmad Syaiful-Jainudin (AHJI) mengaku prihatin dengan tingginya angka pengangguran di daerahnya. Karenanya, AHJI akan memprioritaskan program peningkatan lapangan kerja. Satu di antara proyeksinya, membuat kebijakan yang mengatur perusahaan yang beroperasi di Kubar harus memprioritaskan warga lokal.
Ahmad Syaiful dan Jainudin secara bergantian berbicara di hadapan hampir 5 ribu warga Melak. Saat berkampanye pada Selasa 1 Oktober 2024 kemarin, di Gedung PAN Sport. Mereka memaparkan visi, misi, dan program kerja yang diusung pada Pilkada 2024.
Selain meng-highlight pembangunan daerah yang cenderung lamban, di mana AHJI akan membuat program Pro RT, yakni peningkatan honor Ketua RT dan insentif Rp50 juta per RT per tahun. Agar pembangunan berjalan masif dan beriringan sedari pemerintahan terkecil, yakni Rukun Tetangga.
Persoalan Lapangan Kerja
Hal yang turut menjadi kegelisahan AHJI adalah tingginya angka pengangguran di Kutai Barat. Berdasar data, tingkat pengangguran terbuka di Kubar pada 2023 lalu mencapai 6,16 persen. Atau tertinggi kedua di Kaltim setelah Kota Bontang.
Sejumlah program telah mereka siapkan untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Seperti membangun hilirasi industri pada beberapa bidang, agar kebutuhan tenaga kerjanya lebih banyak.
“Selama ini, anak-anak kita yang kuliah, pulang ke Kubar sulit mencari kerja. Insyaallah AHJI akan membuka peluang kerja seluas-luasnya.”
“Jadi anak anak kita yang pulang kuliah, bisa bekerja di Kubar, membangun daerah. Tidak ada di sektor hulu, tapi hilirisasi berupa industri juga menjadi perhatian kita,” jelas Ahmad Syaiful alias Haji Acong.
“Kami juga akan perjuangkan, perusahaan tambang yang ada di Kubar memprioritaskan tenaga kerja lokal. Sehingga semua anak-anak kita bekerja,” lanjutnya.
Peningkatan SDM
Tingginya angka pengangguran di Kubar, menurut Haji Acong terjadi karena beberapa faktor. Satu di antaranya adalah kualifikasi pekerja lokal. Karenanya, Pemkab Kubar, jika kelak dipimpin oleh AHJI, akan menggalakkan program pelatihan keahlian.
Hal ini penting, terutama bagi angkatan kerja dengan kualifikasi pendidikan SMA sederajat. Agar memiliki keahlian dan sertifikat sebagai modal untuk mendapat pekerjaan.
“Kami akan hidupkan lagi dan optimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK). Agar anak-anak kita mampu bersaing di daerah sendiri,” imbuh Haji Acong. (fth)
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas