Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Pengelolaan Arsip di Kaltim Belum Optimal, DPK Kaltim Berupaya Atasi Tantangan di Era Digital

Diterbitkan

pada

Pengelolaan arsip di Kaltim masih belum optimal. Karena itu, diperlukan upaya untuk mengatasi kendala tersebut di era digital saat ini.

Arsip merupakan kumpulan dokumen yang memiliki nilai guna bagi suatu organisasi atau lembaga. Pengelolaan arsip yang baik dan benar merupakan hal yang penting, karena dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Namun, pengelolaan arsip di Kalimantan Timur (Kaltim) masih belum optimal.

Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, Taufik menyoroti tantangan yang sering timbul dalam pengelolaan arsip di era digital ini.

“Tantangan terkait dengan kearsipan ini, pertama yang berurusan dengan arsip ini biasanya kurang adaptif,” ungkap Taufik

Lebih lanjut, Taufik mengatakan salah satu tantangan lainnya yaitu saat situasi pandemi COVID-19 yang terjadi pada tiga tahun lalu. Dimana arsip terkait informasi fenomena tersebut belum terkumpul dengan baik.

Baca juga:   Pimpin Upacara HUT KORPRI ke-52, Akmal Malik Minta ASN Jaga Netralitas Jelang Tahun Politik

“Sehingga, kami punya program untuk menghimpun konten-konten terkait COVID,” imbuhnya.

Sementara itu, hambatan lain yang terjadi dalam pengelolaan arsip di Kaltim yaitu mindset kebanyakan orang yang masih beranggapan bahwa pengelolaan arsip ini tidak penting. Dan hanya menjadi tanggung jawab arsiparis atau para petugas arsip lainnya.

“Perpustakaan juga demikian, ada anggapan jika ada pengunjung, syukur tidak ada yang nganggur. Jadi ada semacam anggapan seperti itu,” ujarnya.

Selain hambatan-hambatan tersebut, Taufik juga menyoroti minimnya keterampilan petugas pengelola arsip yang kurang kompeten juga menjadi tantangan tersendiri.

“Karenakan menggunakan Srikandi, ini menjadi tantangan kita semua. Terkait keterampilan dan negosiasi yang masih sangat minum, ” sebutnya.

Baca juga:   Bahasa Indonesia Digunakan Sebagai Bahasa Resmi di Kawasan IKN

Karena itu, Taufik berharap agar tantangan tersebut dapat segera diatasi. Dan tenaga arsiparis di Kaltim dapat terus berkembang dan kompeten.

 “Mudah-mudahan tantangan ini tidak melekat pada petugas arsip, terutama tenaga kependidikan yang akan terjun mengelola arsip,” pungkasnya. (dmy/rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.