Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Pentingnya Data Gender dan Anak Secara Terpisah untuk Dukung Pengambilan Kebijakan yang Berpihak

Diterbitkan

pada

DKP3A Kaltim menggelar bimtek Data Gender dan Anak secara terpisah. Hal ini penting dilakukan untuk pengambilan kebijakan yang tidak berpihak pada gender.

Untuk mendukung Implementasi Pengarus Utama Gender dan Anak, penting untuk tersedianya Data Gender dan Anak secara terpisah.

Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Data Terpilah Gender dan Anak Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang dilaksanakan di Hotel Grand Senyiur, Selasa 24 April 2024.

Kegiatan ini tentu saja merupaka upaya untuk meningkatkan SDM Data Terpilah Gender dan Anak di Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam arahannya Kepala DKP3A Kaltim, Noryani Sorayalita menyoroti pentingnya memiliki data yang terpisah dan lengkap untuk mendukung pengambilan kebijakan yang berpihak pada gender dan anak. Menurutnya, data primer dan sekunder memiliki peran krusial dalam proses pengambilan keputusan.

Baca juga:   Akmal Malik Janji Perbaiki Antrean Pendaftaran di RSUD A Wahab Sjahranie

Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 4 tahun 2023 menekankan perlunya tata kelola yang baik dan ketersediaan data gender dan anak untuk keperluan kebijakan.

“Saat ini, tidak semua instansi memiliki data terpisah yang lengkap,” ujar Noryani.

Data statistik terpisah antara gender dan anak sangat penting untuk pengambilan kebijakan yang tidak berpihak pada gender.

Sementara Kepala Bidang Sistem Informasi gender dan Anak, Aulia Rina Nova menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong transparansi data gender dan anak guna mendukung responsif gender dan kepedulian terhadap anak dari pihak pemerintah.

Komitmen yang kuat dari semua pemangku kepentingan diperlukan untuk meningkatkan ketersediaan data gender dan anak di Provinsi Kaltim.

Baca juga:   Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2024, Publikasi Harus Maksimal

Kegiatan ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari dari Perangkat Daerah dan Pejabat esslon 3 DKP3A dan menghadirkan narsumber dari Fasilitator Nasional PUG /PPRG Jakarta dan Akademisi Provinsi Kaltim. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.