OLAHRAGA
Penyebab Mitra Kukar Mundur dari Liga 3; Bukan Masalah Finansial

Setelah sempat membuat heboh. Manajer Mitra Kukar Nor Alam akhirnya angkat bicara soal mundurnya tim asal Tenggarong dari Liga 3. Ia menegaskan persoalan utamanya bukan finansial.
Kabar mundurnya PS Mitra Kukar dari Liga 3 regional Kaltim yang diumumkan PSSI Kaltim saat merilis pembagian fase grup. Sempat jadi perbincangan hangat. Banyak yang terkejut sekaligus menyayangkan keputusan tim kebanggaan masyarakat Kukar tersebut.
Ini juga menjadi anomali, pasalnya Mitra sempat menjadi tim bertabur bintang pada medio 2014-2018. Namun sejak turun kasta ke Liga 2, eksistensinya semakin mengendur. Pertandingan pada 1 Desember 2021, saat mereka takluk 0-1 dari Persiba, yang sekaligus memastikan Mitra turun kasta ke Liga 3. Adalah pertandingan terakhir yang dimainkan tim yang identik dengan warna kuning tersebut.
Padahal, banyak publik sepak bola Kaltim yang berharap Mitra Kukar, bersama Persiba (Liga 2) bisa kembali naik ke kasta tertinggi. Agar bisa mengulangi kisah sukses tim-tim Kaltim di kancah nasional, yang kini hanya menyisakan Borneo FC Samarinda.
Penyebab Mitra Kukar Mundur
Manajer Mitra Kukar Nor Alam akhirnya muncul ke media untuk menjelaskan duduk perkaranya. Ia menegaskan bahwa kekurangan biaya bukan menjadi penyebab mundurnya Naga Mekes dari Liga 3.
“Tidak sama sekali, kalau urusan finansial tidak ada masalah. Kami mundur karena tim ini belum ada persiapan sama sekali,” katanya, Selasa 12 Desember 2023, mengutip dari Koran Kaltim.
Keputusan ini, kata Alam, adalah keputusan final manajemen setelah menggelar perbincangan intensif dengan presiden klub, Endri Erawan. Sang presiden sendiri kini sedang fokus menangani Tim Nasional Indonesia.
“Pak Endri meminta pertimbangan bagaimana baiknya, akhirnya kami putuskan untuk tak ikut dan mundur karena tidak ada persiapan sama sekali,” lanjut Alam.
Sebenarnya, Naga Mekes sudah mempersiapkan diri dengan optimal jelang Liga 3 musim lalu. Pemusatan latihannya di Jakarta. Mengusung misi promosi ke Liga 2. Sayangnya, Tragedi Kanjuruhan kadung pecah, dan membuat kompetisi Liga 2 dan 3 terhenti begitu saja.
Ketidakpastian ini membuat para pemain cabut dari klub. Bersamaan dengan itu, manajemen memilih membubarkan tim.
“Yang pasti kami dari manajemen meminta maaf atas mundurnya Mitra Kukar dari Liga 3 dan sekali lagi saya tegaskan ini murni karena tidak ada persiapan, bukan masalah lain, apalagi urusan finansial,” pungkas Alam. (dra)
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan