Connect with us

BERAU

Persiapan Matang Pemkab Berau Sebelum Terapkan Aplikasi Srikandi

Diterbitkan

pada

pemkab
Kadispusip Berau, Yudha Budi Santosa. (IST)

Pemkab Berau yang dikomandoi oleh Dispusip telah menggelar persiapan matang sebelum menerapkan aplikasi Srikandi. Selain Bimtek, mereka juga melakukan kunjungan ke DPK Kaltim untuk belajar langsung.

Tata kelola kearsipan menjadi konsen bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau belakangan ini. Kewajiban menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) pada 2024 menjadi titik baliknya.

Sebab sebelum bermigrasi ke sistem digital, dasar-dasar tata kelola arsip harus dikuasai dan diterapkan terlebih dahulu.

Menuju ke sana, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau memboyong pegawai arsip dari semua OPD di Bumi Batiwakal. Untuk belajar tata kelola arsip di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim secara langsung. Usai sebelumnya telah mendapat pembekalan melalui bimbingan teknis.

Kepala Dispusip Berau, Yudha Budi Santosa saat memimpin rombongan ke DPK Kaltim di Samarinda pada Agustus lalu mengatakan. Agenda orientasi lapangan ini dibuat untuk semakin menyiapkan kemapanan pegawai arsip dari seluruh OPD.

“Kegiatan ini menjadi motivasi kami. Selanjutnya kami juga ingin bertandang langsung ke Arsip Nasional.”

“Tapi kita lihat dulu pencapaian setelah ke DPK Kaltim. Apakah ada perkembangan dalam pengelolaan kearsipan setelahnya. Kalau belum, menjadi tugas kami untuk benahi terlebih dahulu,” kata Yudha.

Yang jelas, lanjutnya, pada 2024, semua OPD di Berau sudah wajib menggunakan Srikandi. Sehingga selain mengikuti berbagai persiapan yang digelar oleh dinasnya. Yudha berharap setiap OPD memiliki program mandiri untuk mempercepat penguasaan operasional Srikandi. (fth)

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.