POLITIK
Persiapan Pilwali, DPRD Evaluasi KPU dan Bawaslu Samarinda di Pemilu 2024
DPRD Kota Samarinda melakukan evaluasi kinerja KPU dan Bawaslu di Pemilu 2024 lalu. Untuk mengantisipasi agar kekurangan dalam pemilu kali ini tidak terjadi lagi di pilwali yang akan berlangsung November mendatang.
Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) rampung mengumumkan hasil Pemilu 2024 pada 22 Maret lalu. Kini tahapan pemilu tahun ini menyisakan pengucapan sumpah para pejabat terpilih.
Selanjutnya, KPU akan lanjut melangsungkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota secara serentak pada tanggal 27 November 2024.
Evalusasi Pemilu di Samarinda
Di tingkat Kota Samarinda, juga tengah bersiap untuk menyelenggarakan Pemilihan Wali Kota (Pilwali). Sebelum mengarah ke sana, DPRD melakukan evaluasi.
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Joha Fajal mengaku memanggil Kesbangpol, KPU, dan Bawaslu. Melakukan evaluasi terhadap kinerja mereka atas Pemilu 2024.
Agar berbagai kesalahan atau kekurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 lalu, tidak terulang kembali.
“Jangan sampai terjadi di pilwali. Karena ada beberapa temuan dari Pemilu 2024 kemarin,” jelas Joha Senin 25 Maret 2024 di Kantor DPRD.
Misalnya adanya petugas KPPS yang belum mengerti soal pencatatan hasil pemilu. Lalu terdapat masyarakat yang TPS-nya jauh dari rumah. Termasuk pengurutan nama DPT menggunakan abjad dengan rapi.
Bahkan kata Joha ada yang belum paham bagaimana cara mencoblos. Yang seharusnya tahap itu sudah rampung sebelum pemungutan suara. Dan petugas KPPS perlu pemahaman yang lebih baik lagi.
Joha mendorong penyelenggara pilwali, KPU dan Bawaslu untuk memberikan pelatihan yang lebih lagi untuk para petugas KPPS. Sehingga kesalahan dalam Pemilu 2024 tidak terjadi di Pilwali mendatang.
“Kalau sudah pengalaman, ya aman. Yang belum pernah itu, yang jadi masalah. Kami di sini pengawasan, hal-hal yang kita temukan di lapangan yang tidak sesuai ya kami berikan masukan untuk melakukan perbaikan,” pungkas Joha. (ens/fth)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 minggu yang lalu
Mengenal Pisang Kepok Grecek dari Kutim yang Sudah Go Internasional
-
SAMARINDA1 minggu yang lalu
Aliansi Pedagang BBM Eceran di Samarinda Kompak Ajukan Izin
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Madura United 1-0 Borneo FC, Gol Penalti Jaja Jadi Pembeda, Pesut Etam Diterpa Badai Cedera
-
BALIKPAPAN5 hari yang lalu
Polemik Pembatasan Ojol di Balikpapan, Rahmad Mas’ud: Ikuti Aturannya, Kalau Memang Gak Relevan akan Kami Ubah
-
OLAHRAGA7 hari yang lalu
Madura United Ditinggal Pelatihnya Jelang Bertemu Borneo FC, Pieter Huistra Sedikit Trauma
-
OLAHRAGA7 hari yang lalu
Dukung Borneo FC Kalahkan MU lewat Video, Pato Minta Permainan Indah, Lelis Bernazar Traktir Pizza
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Fajar dan Pluim Tersedia, Borneo FC Bawa Skuad Terbaiknya ke Madura
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Jelang Madura United Vs Borneo FC, Pieter Huistra Punya Firasat Bagus