OLAHRAGA
Persiapan Sempit, Borneo FC Lawan PSIS Modal Nonton Video

Borneo FC cuma punya waktu 1 hari untuk menyiapkan diri melawan PSIS. Pelatih Andre Gaspar pun memaksimalkan strateginya bermodal menonton banyak video.
Borneo FC Samarinda mesti menjalani partai ke-12 dan 13 dengan selisih 2 hari saja. Usai takluk dari Persija pada 6 Desember. Mereka harus meladeni PSIS Semarang pada 9 Desember.
Selisih 2 hari itu pun tidak bisa dipakai untuk latihan reguler semua. Karena pada 7 Desember, skuat Pesut Etam hanya menjalani latihan pemulihan stamina di pusat kebugaran. Karena sebelumnya mereka bermain malam.
Pada tanggal 8, Borneo FC sudah memasuki sesi pra pertandingan. Di mana mereka harus menjalani latihan resmi sekaligus jajal stadion sekitar 1-2 jam.
Praktis, hanya sesi latihan resmi itu saja yang bisa digunakan Andre Gaspar untuk mematangkan strateginya. Padahal kondisi timnya sedang tidak baik-baik saja. Formasi bek harus dibongkar sepeninggal Diego yang harus menjalani suspensi kartu merah.
Terens belum fit, dan kondisi Pato masih diragukan. Jadi selain harus memelajari kekuatan PSIS. Andre Gaspar harus lebih dulu menentukan 11 pemain utamanya untuk laga ini.
“Persiapan untuk pertandingan ini sangat sulit. Kenapa? Karena kami tidak punya banyak waktu.”
“Persiapan terbaik kami hanya mengontrol pola makan dan tidur pemain. Selain itu, harus banyak menonton video karena banyak video yang bisa dilihat untuk persiapan laga ini,” kata Andre Gaspar pada sesi konferensi pers pra pertandingan, Kamis.
Meski sulit, Andre tak ingin menjadikan jadwal padat ini sebagai alasan. Ia tetap menargetkan menang karena saat ini Borneo FC sudah terpelorot ke posisi kelima. Karena tim-tim papan atas terus mendapat hasil positif.
Hanya 3 poin dari laga melawan PSIS yang bisa memperpanjang napas Pesut Etam untuk terus berada di jalur juara.
“Saya sudah melihat PSIS Semarang. Mereka adalah tim yang bagus dan mereka ada 1 hari lebih untuk bisa beristirahat.”
“Tapi kami juga adalah tim yang bagus. Kami harus ada kepercayaan diri dan main 100 persen untuk dapat menundukkan PSIS Semarang,” tegasnya. (Dra)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA3 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA4 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA4 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA5 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Larang Angkutan Alat Berat 8 Ton Lewat Jalan Umum, Wajib Manfaatkan Sungai