Connect with us

OLAHRAGA

Pesan Duka Sedunia untuk Tragedi Kanjuruhan

Diterbitkan

pada

KANJURUHAN
Tragedi Kanjuruhan menyebabkan duka mendalam bagi persepakbolaan Indonesia dan dunia. (IST)

Tragedi Kanjuruhan bukan sekadar kesedihan Indonesia. Ramai-ramai ungkapan duka dan kesedihan hadir dari pelaku sepak bola seluruh dunia. LaLiga, Premier League, Serie A, Manchester United, Chelsea, Barca, dan lainnya. Mengirim emosi duka untuk Kanjuruhan dan Indonesia.

Hampir 24 jam sejak kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang pecah. Pembicaraannya belum juga reda. Malah semakin intens. Derby Manchester malam ini bahkan menjadi tidak menarik buat diperbincangkan.

Kehebohan Tragedi Kanjuruhan telah mendunia. Banyak tim ataupun pemain sepak bola dunia yang mengirim pesan duka untuknya. LaLiga bahkan akan memulai semua pertandingan pekan ini. Dengan seremoni mengheningkan cipta selama semenit. Mengirim doa untuk para korban Tragedi Kanjuruhan.

Kasus Sudah Sampai ke FIFA

Kini publik sepak bola Tanah Air tengah harap-harap cemas. Indonesia menanti sanksi dari induk sepak bola dunia, FIFA. Ada rumor yang menyebut sepak bola Indonesia. Baik liga hingga timnasnya. Akan dibekukan selama 8 tahun.

Tentu, ini bukan hal yang diharapkan. Lantaran perkembangan Liga Indonesia sedang bagus dan positif. Di luar tragedi ini. Timnas juga sedang moncer-moncernya. Bahkan Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.

PSSI sudah melaporkan kejadian ini ke FIFA. Langkah lanjutnya, PSSI segera menggelar investigasi untuk mengusut kasus Kanjuruhan.

“Sudah ada komunikasi dengan FIFA, FIFA sudah minta laporannya.”

“Lalu, kami akan menunggu hasil investigasi, dari kepolisian, apapun hasilnya. Hari ini kami tidak bisa menyampaikan secara singkat, kami akan tunggu sore malam ini hasil kunjungan ketum dan komdis ke Malang,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Minggu.

Yunus bilang, FIFA tidak akan serta merta menjatuhkan sanksi buat Indonesia. Hasil investigasi akan menentukan seberapa sanksi yang akan dijatuhkan.

“Kami akan membangun komunikasi dengan FIFA terus menerus agar Indonesia tidak terkena sanksi,” ungkapnya.

“FIFA bisa saja akan berkunjung ke Indonesia secara jelas dan nyata mendengar kejadian Tragedi Kanjuruhan,” tutupnya. (DRA)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.