SAMARINDA
Petani Makroman Menanti Ketegasan Aparat Tindak Tambang Ilegal

Pada momen Hari Tani Nasional (HTN) 2022. Sebanyak 50 petani di Makroman menggelar aksi di lahan pertanian yang terdampak aktivitas tambang ilegal. Karena belasan tahun ‘terzalimi’ oleh tambang batu bara.
Berawal dari tahun 2007 lalu. Sebuah perusahaan tambang batu bara beroperasi di kawasan Kalan Luas, Makroman. Bermodal IUP, perusahaan tersebut mengelola 1.597 hektare. Menyebabkan degradasi produktivitas pertanian.
Berdasarkan pengakuan petani setempat. Sebelum ada perusahaan tambang itu. Satu hektare sawah di sana bisa memproduksi 7 hingga 8 ton gabah. Namun turun 3-4 ton karena aktivitas penambangan itu.
Perusahaan dimaksud akhirnya habis masa perizinannya. Meninggalkan lubang tambang yang menganga di mana-mana. Tanpa upaya reklamasi memadai guna mengompensasi kerugian masyarakat sekitar. Terutama petani.
Namun itu bukan masalah besarnya. Tapi karena kawasan itu ditambang lagi oleh perusahaan tak berizin. Alias tambang ilegal.
Masyarakat setempat yang kesal akhirnya melaporkan keberadaan tambang ilegal itu ke Polresta Samarinda pada 8 Agustus 2022. Dampak dari laporan itu, membuat tambang tersebut tutup. Namun hanya 4 hari saja. Setelah kembali beraktivitas seperti biasa.
Atas kejadian tersebut, sebanyak 50 orang dari 3 kelompok tani setempat. Menggelar aksi di kawasan pertanian yang berjarak 20 meter dari lokasi penambangan illegal itu. Di kawasan Kalan Luas, Makroman. Warga melakukan pembentangan spanduk dan menyegel sejumlah alat berat menggunakan tali rafia sebagai bentuk protes atas terganggunya lahan pertanian warga dikarenakan aktivitas pertambangan illegal ini. Hingga aksi ini digelar, belum ada tindakan tegas dari aparat kepolisian Samarinda untuk membasmi pertambangan illegal ini.
Berdasar rilis yang diterima media ini pada 25 September 2022 siang. Para demonstran membuat 4 sikap, yakni sebagai berikut:
- Menolak apapun operasi tambang legal maupun illegal di kawasan pertanian di Makroman
- Mendesak kepolisian untuk tangkap dan adili pelaku tambang illegal di Makroman
- Meminta untuk batu bara yang sudah digali untuk dikembalikan pada tempat galian dan menutup galian agar tidak menyebabkan banjir dan lumpu yang mencemari pertanian di Makroman
- Segara lakukan pemulihkan kawasannya untuk pertanian yang berkeadalilan dan berkelanjutan. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Rusmadi Wongso: Program GratisPol Bukan Sekadar Gratis, Tapi Investasi SDM Masa Depan