PPU
Pj Bupati PPU Ajak Ratusan Kepsek Tingkatkan Mutu Pendidikan

Kehadiran IKN di PPU menuntut masyarakat untuk menjadi SDM yang berdaya saing. Dalam hal ini, Pj Bupati memberikan araha kepada ratusan kepsek.
Ratusan kepala sekolah (kepsek) mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapat arahan langsung dari Pj Bupati PPU Makmur Marbun.
Arahan ini disampaikan Makmur Marbun terkait peran kepala sekolah dan guru dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya yang berlangsung di Kantor Bupati PPU, Kamis 15 Februari 2024.
“Masalah pendidikan ini bagi saya tidak ada toleransi. Saya tidak pernah main-main jika menyangkut pendidikan di Kabupaten PPU. Ini menjadi perhatian kita semua,” kata Makmur Marbun.
Untuk itu Makmur Marbun, mengajak seluruh kepala sekolah termasuk para guru di Kabupaten PPU agar bersama-sama mewujudkan pendidikan yang lebih baik.
Apalagi menurutnya, dirinya merasa prihatin ketika awal menjabat sebagai Pj Bupati PPU empat bulan lalu.
Hal tersebut karena berdasarkan data yang ada Monitoring Center of Prevention (MCP) PPU dibidang manajemen ASN termasuk manajemen guru, Kabupaten PPU merupakan kabupaten terendah se-Indonesia hanya diangka 16,8 pada posisi Agustus 2023.
“ Saya coba dengan sekuat tenaga untuk memperbaiki semua itu. Kita bersyukur kemarin di awal Januari 2024 MCP Kabupaten PPU sudah diangka 65,8 persen. Begitu juga sektor lainnya salah satunya terkait pelayanan publik, PPU telah memperoleh penghargaan tiga besar se-Kaltim dari Ombudsman Ri,” beber Makmur Marbun.
Makmur menambahkan, bahwa sektor pendidikan merupakan hal terpenting dalam membagun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Kehadiran IKN di PPU menuntut masyarakat untuk menjadi SDM yang mampu berdaya saing.
Jika hal tersebut tidak bisa terwujud, dikawatirkan putra-putri daerah tidak dapat berperan dalam kemajuan pembangunan di IKN nantinya.
“Ini tugas kita bersama. Para kepala sekolah, guru dan pemerintah daerah Kabupaten PPU tentunya untuk mewujudkan SDM yang lebih baik di Kabupaten PPU agar kita tidak menjadi penonton di daerah sendiri,” tutupnya. (rw)
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan