Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Pj Gubernur Kaltim akan Lakukan Rotasi OPD: Teman-Teman Birokrasi Sami’na Wa Atho’na Saja

Diterbitkan

pada

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik di Ruang VVIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Sabtu 16 Maret 2024. (Pemprov Kaltim)

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik akan melakukan rotasi di sejumlah OPD untuk penyegaran. Menurutnya ini adalah hal biasa dan karena seorang ASN sudah bersumpah untuk bisa bekerja di mana saja.

Rotasi jabatan akan segera dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Akmal menyebut rotasi dilakukan untuk penyegaran.

“Pandangan saya, kita perlu melakukan penyegaran di beberapa titik. Itu diamanatkan oleh regulasi. Apakah saya memiliki kewenangan? Ya saya punya kewenangan. Sepanjang saya mendapatkan izin dari KASN, BKN dan Mendagri,” kata Akmal Malik menjawab pertanyaan wartawan pada acara Bincang Santai Edisi Ramadan Bersama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik di Ruang VVIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Sabtu 16 Maret 2024.

Menurut Akmal, mutasi adalah hal biasa bagi setiap aparatur negara. Karena seorang aparatur negara sudah bersumpah untuk bisa bekerja di mana saja dan kapan saja.

“Bagi teman-teman birokrat, Sami’na Wa Atho’na saja. Karena kita sudah bersumpah dan berjanji untuk melaksanakan seluruh peraturan. Kita sudah berjanji kepada negara. Ikuti saja. Kebetulan saya hari ini diberi amanah untuk memimpin,” lanjutnya.

Akmal juga mengungkapkan sudah ada Permendagri yang mengatur bahwa Pj Gubernur bisa melakukan mutasi sepanjang sudah mengantongi izin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), ditambah izin KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dan BKN (Badan Kepegawaian Negara).

Untuk proses rotasi tersebut, pihaknya sudah melakukan uji kompetensi sejumlah pejabat. Uji kompetensi dilakukan tim asesmen profesional yang berjumlah lima orang.

Tim asesmen terdiri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, profesional BKN, KASN, Kementerian PANRB dan perguruan tinggi.

“Sengaja saya pilih dari luar agar lebih objektif. Kenapa saya pilih dari nasional, biar birokrat kita juga berskala nasional, karena kita menjadi ibu kota negara,” papar Akmal.

Selain soal rotasi pejabat, Akmal juga menjawab pertanyaan wartawan seputar masih ada OPD yang memiliki rapor merah dalam realisasi serapan anggaran.

Dalam hal ini, Akmal menegaskan, bahwa OPD yang masih berlabel merah akan dilakukan pembinaan.

“Kita bimbing dulu. Saya tiap waktu kan datang (ke OPD). Jangan OPD merasa saya mau menakut-nakuti ya. Itu membantu agar anda berlari lebih kencang. Saya hanya ingin memastikan, anda yang merencanakan dulu, maka ada konsekuensi untuk melaksanakan,” tandasnya. (rw)

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.