KUKAR
Pj TP PKK Kaltim Tinjau Program PMT Bagi Balita dan Ibu Hamil di Kukar

Pj TP PKK kaltim melakukan kunjungan ke Posyandu Tunas Mekar 1 Kukar untuk memastikan bahwa program PMT berjalan dengan baik dan tepat sasaran, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita yang membutuhkan asupan gizi lebih.
Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Timur, Yulia Zubir Akmal, melakukan kunjungan kerja ke Posyandu Tunas Mekar 1 di Desa Rapak Lambur, Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin 23 September 2024.
Posyandu Tunas Mekar 1 dipilih sebagai tujuan kunjungan karena berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Desa Berkinerja Baik (DBB) dalam penanganan stunting tingkat Provinsi Kaltim.
Selain itu, kunjungan ini sekaligus untuk meninjau langsung pelaksanaan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK).
Sebagai informasi, program PMT merupakan kolaborasi antara Puskesmas dan kader-kader PKK setempat.
Yulia Zubir Akmal dalam kesempatan ini menegaskan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari upaya intensif TP PKK Kaltim dalam mendukung pemerintah daerah meningkatkan status gizi ibu hamil dan balita.
Langkah ini penting untuk pencegahan stunting dan penanganan masalah kekurangan gizi.
“Kerja sama yang solid sangat penting untuk memastikan bahwa program PMT berjalan dengan baik dan tepat sasaran, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dengan KEK dan balita yang membutuhkan asupan gizi lebih,” ujar Yulia.
Cakupan dari program PMT di Kukar ini di antaranya yaitu pemberian makanan bergizi dan suplemen vitamin bagi balita yang terdata mengalami kekurangan gizi.
Namun, tak sampai di situ saja. Program ini juga berfokus pada peningkatan pengetahuan keluarga tentang pola makan sehat dan seimbang.
Selain itu, PKK juga diberikan arahan untuk terus melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap kondisi gizi balita di setiap wilayah melalui pengukuran berat badan secara rutin setiap bulan, serta cepat melakukan intervensi kepada balita yang berat badannya kurang.
“Pemberian Makanan Tambahan ini tidak boleh berhenti pada distribusi saja, tetapi harus dibarengi dengan edukasi berkelanjutan agar keluarga mampu mandiri dalam menjaga kesehatan dan kecukupan gizi,” tambahnya.
Harapannya, program PMT di Kukar ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Kaltim sehingga bisa meningkatkan layanan kesehatan dan gizi bagi ibu hamil dan balita, sehingga dapat mewujudkan generasi yang sehat dan bebas stunting. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SAMARINDA4 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
PARIWARA4 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Pengguna Pintu Earn Naik 50%, Program Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
RIRU Kaltim Fokus Hilirisasi dan Industri Hijau, Investor Tak Perlu Lagi Bingung
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang