OLAHRAGA
PKT Sponsori Borneo FC, Nabil Husien: 2 Ikon Kaltim Kini Bersatu
Presiden Borneo FC Samarinda Nabil Husien menyebut kerja sama antara Pupuk Kaltim (PKT) dan timnya. Adalah pertemuan dua ikon Benuo Etam yang sangat positif. Demi perkembangan sepak bola Kaltim di kancah nasional dan bisa jadi internasional pada masa mendatang.
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) resmi menjadi sponsor Borneo FC Samarinda untuk musim ini. Penandatanganan kontrak kerja sama dilakukan pada Kamis, 15 September 2022. Di kantor perwakilan PKT, di Jakarta.
Kontrak kerja sama ini berdurasi 1 musim dengan opsi perpanjangan. Masuk dalam klausa kerja sama. Ialah PKT dan Borneo FC akan bersinergi membesarkan pembinaan pesepakbola usia dini di Kalimantan Timur.
Nabil Husien menyebut PKT bukanlah sponsor sembarangan. Selain pernah lebih dulu ‘berkarya’ di bidang sepak bola (era PKT Bontang). Perusahaan petrokimia terbesar di Asia tenggara ini adalah produk Kaltim. Dengan kata lain, atas segala kehebatan yang diraih PKT selama ini. Menempatkan perusahaan asal Bontang itu sebagai ikon industri Kalimantan Timur.
Sedangkan Borneo FC Samarinda. Juga merupakan ikon Kaltim. Di bidang sepak bola. Karena Pesut Etam kini menjadi satu-satunya tim yang menjaga marwah sepak bola Kaltim di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air.
Sama seperti PKT yang terus berambisi menjadi yang terbaik. Borneo FC Samarinda juga terus membenahi banyak hal. Berproses menjadi tim elite Tanah Air.
Maka bertemunya PKT dan Borneo FC di atas kertas MoU kerja sama sponsorship. Disebut Nabil sebagai sesuatu yang begitu istimewa.
“Dua ikon Kalimantan Timur bersinergi dan sama-sama memiliki tujuan untuk memajukan sepak bola Kalimantan Timur dan Indonesia,” ujarnya.
Tanpa mengecilkan peran sponsor lainnya. Menurut Nabil, kehadiran PKT akan semakin mendorong tekat mereka mencapai posisi terbaik di BRI Liga 1 2022/2023.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan PKT. Semoga dukungan ini bisa menambah amunisi kami untuk meraih prestasi terbaik musim ini.”
“Dan harapan kami, sinergi ini bisa menjadi contoh bahwa jika lebih banyak pihak yang mendukung, pasti sepak bola Indonesia bisa bersinar lagi di kancah dunia,” pungkasnya.
Borneo FC Samarinda sendiri musim ini tampil sebagai tim yang berbeda. Menganut filosofi sepak bola menyerang. Pesut Etam sempat bertengger di puncak klasemen selama dua pekan.
Namun rangkaian hasil buruk pada periode September. Menempatkan Pasukan Samarinda berada di urutan keempat klasemen sementara. Posisi mereka masih mungkin melorot ke peringkat kelima andai Persija berhasil memetik poin saat berjumpa Madura United pekan ini.
Meski begitu, kans Borneo FC finis di 4 besar. Atau bahkan menjuarai liga masih sangat terbuka. Karena selisih poin dengan tim-tim penghuni papan atas sangatlah tipis. (DRA)
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Dilematis Pengadaan Air Bersih Balikpapan; Pakai Air Laut Mahal, Pakai Air Mahakam Ribet
-
OLAHRAGA3 hari yang lalu
Hanya Cetak 3 Gol di 5 Laga, Pelatih Borneo FC: Tim Lawan Selalu Bertahan saat Bertemu Kami
-
KUBAR19 jam yang lalu
Mengenal AHJI Paslon Nomor 2: Dicintai Rakyat, Diharapkan Jadi Pemimpin Kutai Barat
-
OLAHRAGA2 hari yang lalu
Borneo FC Berusaha Garang Lagi saat Jumpa Persis, Biak, dan Dewa United
-
VIRAL4 hari yang lalu
Plaza Mulia Dilelang Rp501 Miliar, Ada yang Minat?
-
MAHULU3 hari yang lalu
Belasan Kampung di Mahulu Terendam Banjir hingga 1,5 Meter
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
OIKN akan Kelola Pasokan Air Bersih dari Nusantara ke Balikpapan
-
POLITIK4 hari yang lalu
Jaga Netralisasi dan Keamanan, 5.410 Personel TNI Dikerahkan untuk Pilkada di Kaltim, Kalsel, dan Kaltara