SEPUTAR KALTIM
Produk Halal Jadi Jaminan Mutu, Keamanan, dan Kesehatan Konsumen

Penerapan produk halal kini dipahami tidak hanya sebagai pemenuhan standar religius, tetapi juga sebagai bentuk jaminan kualitas, keamanan, dan kesehatan bagi masyarakat. Perspektif ini kembali ditegaskan dalam sebuah talk show di Samarinda yang menyoroti pentingnya produk halal sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan berkelanjutan.
Produk halal tidak hanya merepresentasikan nilai-nilai religius, tetapi juga menjadi tolok ukur mutu, keamanan, dan kesehatan bagi masyarakat. Pesan ini disampaikan Pengurus Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) Kalimantan Timur, Gina Septiani, dalam Talk Show Hijrah Menuju Usaha Berkah: Inovasi dalam Gizi, Ekonomi, dan Ekologi, yang berlangsung di Hotel Puri Senyiur Samarinda, pada Rabu, 12 November 2025.
“Kalau produk itu halal, tidak akan ada yang mengganggu. Produk halal bukan hanya soal label, tetapi juga jaminan kesehatan,” ujar Gina.
Konsep Halal Mencakup Seluruh Produk Konsumsi
Gina menjelaskan bahwa konsep halal tidak terbatas pada bahan makanan pokok saja, tetapi juga meliputi seluruh jenis produk konsumsi yang aman dan layak dikonsumsi tubuh manusia.
“Jika suatu produk yang kita konsumsi halal, itu berarti sudah baik,” tambahnya.
Lebih jauh, Gina menegaskan bahwa definisi “baik” tidak sekadar berkaitan dengan tampilan atau kemasan, tetapi turut mencakup kandungan gizi, mutu, keamanan, hingga aspek ekologi dalam proses produksinya.
“Baik itu artinya mutunya terjamin, aman untuk kesehatan, bergizi, bermutu, dan konsep ekologinya juga terjaga,” jelasnya.
Menurut Gina, produk halal merupakan bagian dari gaya hidup sehat dan berkelanjutan yang tidak hanya memberikan nilai spiritual, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat serta keberlangsungan lingkungan. (pt/portalkaltim/sty)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Wanti-wanti OPD: Jangan Ada Titipan Proyek, Kalau Ada Lapor Saya!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
BALIKPAPAN4 hari agoUMK Balikpapan Diusulkan Naik Lagi: Tahun 2026 Nambah Rp155 Ribu, Gaji Sektor Migas Tembus Rp4 Juta
-
BALIKPAPAN4 hari agoBalikpapan Siapkan Puluhan Event Sepanjang 2026: Pariwisata Digenjot Tanpa Musim Sepi, ini Jadwal Lengkapnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBMKG Peringatkan “Seruakan Dingin Asia” Meningkat, Kaltim Waspada Hujan Sepanjang Pekan Natal
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoDaftar Lengkap UMK Kaltim 2026: Berau Paling Tajir Tembus Rp4,39 Juta, Paser di Posisi Buncit
-
GAYA HIDUP3 hari agoAlarm Ramadan Sudah Bunyi! Manfaatkan Rajab dan Syakban Buat “Pemanasan” Biar Nggak Kaget
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKarya Anak Bangsa Jadi Identitas Baru Kaltim, Ini Pemenang Sayembara Batik ASN dan Cinderamata Daerah

