Program Pendidikan Gratis Pol Rudy-Seno untuk Seluruh Warga Kaltim, Tak Pandang Kaya Miskin

Paslon Cagub dan Cawagub Kaltim nomor urut 2 Rudy Mas’ud-Seno Aji menegaskan bahwa program pendidikan gratis dalam Gratis Pol akan menjangkau semua kalangan. Semua warga Kaltim, baik dari keluarga kaya ataupun miskin bisa mendapatkannya.

Debat Publik Pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024 dihelat pada Rabu malam, di Convention Hall Sempaja Samarinda.

Pada ajang itu, paslon nomor urut 2 berulang kali me-mention program Gratis Pol, yang memang jadi andalan mereka. Satu lagi program unggulan yang beberapa kali disebut adalah Jos Pol.

Jos Pol sendiri merupakan program yang meliputi hilirisasi industri, sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan manufaktur. Lalu teknologi inovasi di kelautan dan perikanan, pelayanan publik, hingga insentif guru, UMKM, pariwisata, dan juga investasi.

Gratis Pol Solusi Konkret

Usai debat, Rudy dan Seno melayani sesi wawancara dengan awak media. Rudy kembali menegaskan bahwa Gratis Pol adalah program yang relevan dan solutif. Tidak seperti yang diragukan banyak pihak.

“Rudy-Seno bikin program unggulan, Gratis Pol. Hampir semua jawaban dari pertanyaan panelis berkaitan dengan Gratis Pol,” ujarnya.

Menurut Rudy, program unggulan Gratis Pol yang diragukan itu, justru menunjukkan bahwa pihaknya mengedepankan ide, gagasan, lalu terobosan, dan inovasi yang semuanya itu memang dibutuhkan masyarakat Kaltim.

“Mulai dari pendidikannya, infrastrukturnya, kesehatannya, lapangan pekerjaannya, dan digitalisasi, dan (koneksi) daerah penyangga IKN,” tambahnya.

Bagi Rudy, pihaknya sangat sejalan dengan Pemerintah Pusat. Utamanya dengan adanya IKN, yang 10 kabupaten/kota di Kaltim harus berfungsi sebagai penyangga. Sehingga butuh dukungan besar dari masyarakat Kaltim.

Berkaitan dengan hal tersebut, Rudy ingin hadir untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kaltim. Dan memecahkan seluruh permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini. Terlebih dengan APBD yang besar.

“APBD kita sangat besar, sebesar nasional dengan penduduk kita yang kecil, kita mampu memberikan kesejahteraan.”

Rudy dan Seno dalam debat Rabu malam itu banyak mempertanyakan hasil dari masa kepemimpinan petahana selama 5 tahun lalu. Sebab Kaltim masih punya banyak PR. Misal pendidikan, dan juga kesehatan.

Gratis Pol Bisa Di-cover APBD

Di tempat yang sama, Seno Aji mengatakan APBD Kaltim masuk 5 terbesar  se-Indonesia. Karenanya ia mengaku miris melihat tak semua anak Kaltim bisa kuliah karena kondisi keuangan.

“Yang sekolah SMA baru 80 persen, yang kuliah 40 persen. Gimana mau sejahtera. Ini kita ulang-ulang agar masyarakat tahu.”

“Makanya kita buat Gratis Pol. Kalau bisa gratis kenapa harus bayar. Kalau bisa sejahtera kenapa harus tidak,” kata Seno.

Lalu Seno bilang, kalau beasiswa yang selama ini diterapkan, itu belum lah merata. Ada yang dapat ada yang tidak dapat. Sementara jika Gratis Pol semua akan dapat pendidikan gratis tanpa kecuali. Tak pandang kaya dan miskin.

“Kalau beasiswa itu pilih kasih ada yang dapat ada yang gak dapat. Sedangkan Gratis Pol akan tepat sasaran. Semua dapat, berarti adil kan. Yang kaya tetap dapat. Itu hak dasar masyarakat adalah pendidikan. Kita ingin semua kuliah,” tambahnya.

Rudy menambahkan, nantinya masyarakat Kaltim akan bisa sekolah sampai dengan S3 dengan gratis. Bisa menjadi doktor dan juga dokter untuk menunjang kesehatan. Dan berbagai hal serba gratis lainnya.

“Begitu pula makan siang  yang merupakan program presiden terpilih. Kita kasih tambahan penambahan nutrisi ibu hamil dan anak di bawah 5 tahun untuk mencegah stunting,” pungkas Rudy. (ens/fth)