Connect with us

NUSANTARA

Program Prakerja Resmi Dibuka Lagi, Tertarik Mendaftar? Ini Persyaratannya

Diterbitkan

pada

Ilustrasi: Program Prakerja kembali dibuka pada 2024 ini. (IST)

Kabar baik nih untuk masyarakat yang ingin menambah skill-nya, supaya lebih mudah cari kerja. Karena Pemerintah Pusat secara resmi membuka pendaftaran Program Prakerja mulai Jumat malam tadi.

Program Prakerja mulai diluncurkan pada tahun 2020 lalu. Sejak itu, total 17,5 juta masyarakat telah mengikuti pelatihan kerja secara gratis dari negara. Pada tahun terakhir masa jabatan penggagasnya, yakni Presiden Jokowi. Program tersebut kembali berjalan.

Ketua Komite Cipta Kerja Airlangga Hartarto mengatakan, pembukaan gelombang Prakerja dilakukan serentak untuk seluruh Indonesia pada Jumat 23 Februari jam 8 malam Wita.

“Hari ini dibuka gelombang baru penerima Prakerja dengan target peserta sebanyak 1,14 juta jiwa,” ujarnya, mengutip dari Antara.

Airlangga menambahkan, pemerintah mencoba meningkatkan kualitas Prakerja dengan adanya pelatihan tambahan yang mendukung fleksibilitas dan aksesibilitas. Khususnya untuk peserta dari wilayah timur Indonesia.

Baca juga:   Jawa Barat Siap Jadi Tuan Rumah Rakernas ASKOMPSI 2024

Seperti aktifnya kembali pelatihan asynchronous (pemebelajaran yang dilakukan secara tunda) untuk mengatasi perbedaan waktu antara wilayah barat dengan timur.

“Kami yakin dengan penguatan di berbagai bidang, maka Prakerja akan semakin bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” sambung Airlangga.

Masih menurut Antara. Pada 2024, program Prakerja berkolaborasi dengan lebih banyak lembaga pelatihan untuk menyediakan berbagai pelatihan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Prakerja juga akan menjangkau lebih banyak masyarakat di daerah pelosok. Serta melibatkan lebih banyak lembaga pelatihan di berbagai daerah.

Selain itu, moda pelatihan juga ditambah dengan adanya asynchronous berupa moda pembelajaran mandiri. Metode ini memiliki keunikan karena pelatihan harus diakses sesuai alur yang disampaikan dan tidak bisa dilewati maupun dipercepat.

Baca juga:   Puncak HPN, Presiden Jokowi: Terima kasih Insan Pers Sudah Kawal Pemilu 2024

Meski mode itu bisa memberikan fleksibilitas, namun tetap membutuhkan komitmen personal yang lebih tinggi dari penggunanya.

“Sumber daya Indonesia perlu dibekali dengan kemampuan yang relevan. Pelatihan untuk up-skilling dan re-skilling berskala besar, seperti Prakerja memang patut dilanjutkan,” kata Airlangga.

Persyaratan Daftar Prakerja

Berikut sejumlah syarat untuk menerima beasiswa pelatihan melalui program reguler ‘Gabung Gelombang Prakerja’:

Belum pernah menjadi Penerima Program Kartu Prakerja.

WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun.

Tidak sedang menempuh pendidikan formal.

Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Baca juga:   Jawa Barat Siap Jadi Tuan Rumah Rakernas ASKOMPSI 2024

Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.

Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Program Kartu Prakerja. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.