OLAHRAGA
Protes Kepemimpinan Wasit Kontra Bahrain, PSSI Resmi Lapor ke FIFA dan AFC

Kontroversi kepemimpinan wasit saat laga kontra Bahrain, membuat Timnas Indonesia bersikap tegas. PSSI resmi mengadukan kasus tersebut ke FIFA dan AFC. Demi mendapatkan keadilan, dan tidak dirugikan saat laga-laga berikutnya.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain yang berkesudahan 2-2 membuat publik Tanah Air marah besar. Bagaimana tidak, sejumlah kejanggalan dalam laga tersebut terjadi. Dibawah kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, skuad Garuda banyak dirugikan.
Mulai dari, tambahan waktu yang berlebihan, hingga keputusan yang bias saat mengadil di lapangan. Apa yang terjadi sudah sebenarnya sudah menjadi kekhawatiran. Jika ada “permainan wasit”. Sebab, melihat rekam jejak wasit Ahmed Al Kaf, yang penuh kontroversi.
Dugaan permainan itu pun diperkuat, dengan sejumlah fakta. Bahwa ternyata Presiden AFC, juga berasal dari Bahrain. Cocok logi ini membuat publik sepak bola tanah air marah bukan kepalang. PSSI pun bersikap sama.
Atas dasar itu, PSSI akan mengirimkan surat protes kepada Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) terkait wasit Ahmed Al Kaf.
“Ya kita kirim surat protes,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga.
Saat menjelang injury time, wasit memberikan tambahan waktu enam menit, tetapi pertandingan justru dimainkan sampai menit ke-99.
Hingga terciptanya gol Bahrain lewat Mohamed Marhoon pada menit ke-99. Gol ini membuat kemenangan Indonesia di depan mata langsung hilang.
“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” tambahnya.
Pada laga ini, dua gol Indonesia dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit 45+3 dan Rafael Struick menit ke-74′.
Dengan hasil ini, Indonesia berada di posisi kelima di klasemen sementara Grup C dengan mengemas tiga poin.
Pada laga berikutnya, Indonesia akan melawan tuan rumah China pada Selasa (15/10). (am)
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
BALIKPAPAN1 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT