Connect with us

OLAHRAGA

PSS, Rans, Arema FC, dan Persita Masih Berpeluang Temani Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC ke Liga 2

Diterbitkan

pada

Arema FC dan Persita menjadi tim terfavorit degradasi musim ini. (Dok/Arema/Persita)

Tersisa 2 pekan lagi, 2 slot Championship Series dan 1 jatah degradasi masih menarik untuk diikuti. Untuk zona merah, sebanyak 4 tim masih sangat mungkin terlempar ke Liga 2 musim depan, menemani Persikabo 1973 dan Bhayangkara Presisi Indonesia FC.

Persaingan di papan bawah Liga 1 musim 2023-2024 masih terus berlangsung hingga kompetisi menyisakan 2 pertandingan lagi. Persebaya menjadi tim terakhir yang dipastikan selamat dari degradasi. Meski dalam 2 laga terkini Bajul Ijo mengalami 2 kekalahan. Namun tim Surabaya memastikan tetap berlaga di Liga 1 musim depan, berkat hasil minor yang diraih PSS, Rans Nusantara, dan Persita pekan lalu.

Sebelumnya 2 tim sudah dipastikan terlempar dari Liga 1. Yakni Persikabo 1973 dan Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Fakta menariknya, Persikabo merupakan tim hasil merger dengan PS TNI (PS TIRA). Sementara Bhayangkara FC masih berstatus tim Polri sampai sekarang.

Baca juga:   Duduk Perkara Kericuhan di Kapal Mutiara Ferindo VII Akibat Penumpang Diberi Makanan Basi hingga Tanggung Jawab Perusahaan

Setelah kedua klub tersebut, kini menyisakan 4 tim lagi yang secara matematis masih berpeluang turun kasta. Keempat tim tersebut adalah PSS Sleman, Rans Nusantara FC, Arema FC, dan Persita.

PSS Sleman

Tim asal Yogyakarta saat ini menempati peringkat ke-13. Joni Bustos dkk hanya mampu mengumpulkan 35 poin dari 32 pertandingan. Investasi besar yang dilakukan manajemen dalam mengumpulkan sejumlah pemain top belum memberi dampak signifikan.

Pada 2 laga terakhir, PSS akan menjalani laga tandang ke markas Persik yang masih berjuang menembus zona Championship Series. Serta laga kandang terakhir di pekan terakhir untuk menjamu Persib. Menantang 2 tim papan atas, peluang PSS terdegradasi terbilang sangat kecil. Terlebih dalam 5 laga terakhirnya, mereka hanya mampu meraih 1 kemenangan.

Namun PSS masih bisa berharap pada pertandingan tim lain. Jika saja mereka tak mampu meraih 1 poin pun di sisa kompetisi namun Persita dan Arema FC mengalami nasib serupa, Wahyudi Hamisi dkk akan selamat.

Baca juga:   Program DWPP Jalan-Jalan, Buktikan Samarinda Kaya Destinasi Wisata

Rans Nusantara

Sempat konsisten di papan tengah-atas di paruh pertama, Rans mengalami penurunan yang konsisten pula. Sekarang mereka terdampar di posisi ke-14, memiliki poin yang sama dengan PSS, namun kalah Head to Head.

Seperti halnya PSS, Rans juga akan menjalani jadwal susah di sisa kompetisi. Karena harus menghadapi Persija dan PSM. Jika tak mampu bangkit, jalan kembali pulang ke Liga 2 akan terbuka lebar untuk tim milik Raffi Ahmad cs.

Arema FC

Tragedi Kanjuruhan telah membuat Arema FC kocar-kacir. Tim Malang ditinggal sejumlah pemain penting. Membuat mereka harus susah payah sepanjang musim ini. Klimaksnya, saat ini Arema menempati peringkat ke-14. Satu strip di atas zona merah, usai meraih kemenangan atas Borneo FC pekan ini.

Baca juga:   Cetak Sejarah Lagi! Timnas Indonesia Lolos ke Babak 8 Besar Piala Asia U-23, Kontrak STY Diperpanjang?

Alfarizi dkk kini mengumpulkan 34 poin. Dua lawan terakhirnya adalah PSM dan Madura United. Harapan terbesar Singo Edan adalah menang atas PSM yang sudah tak memiliki kepentingan lagi di Liga 1.

Persita

Tim asal Tangerang kini berstatus tim favorit degradasi, walau secara matematis masih berpeluang selamat. Mengemas 33 poin dari 32 laga, mereka berada di peringkat ke-15, alias zona merah.

Di 2 pekan terakhir, Javlon Guseynov dkk akan meladeni Persis dan Bali United. Jika mampu mengalahkan 1 di antara 2 tim itu, Persita masih memiliki asa lolos. Skema lainnya, mereka harus meraih 1 poin sambil berharap Arema FC kalah di 2 laga terakhir. Dengan poin sama, Persita berhak berada di atas Arema karena unggul Head to Head. (dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.