Connect with us

SAMARINDA

Puncak Arus Mudik Lebaran di Tol Balsam Diperkirakan Capai 22.781 Kendaraan

Diterbitkan

pada

Ilustrasi: Suasana Tol Balsam di area Samboja, Kukar. (Jasamarga)

Suasana mudik lebaran Idulfitri 2024 mulai terasa. Arus lalu lintas di Tol Balsam pun mulai terjadi peningkatan. Puncaknya diperkirakan mencapai 22.781 kendaraan selama 3 hari jelang hari raya.

Berbagai mobilitas kendaraan dalam rangka mudik lebaran di Samarinda mulai terlihat sejak 5 April 2024 hingga saat ini. Termasuk juga ribuan kendaraan yang melintasi Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).

Jalan tol sepanjang 99,02 kilometer itu memang tak pernah sepi. Terutama pada hari-hari besar seperti Nataru,dan Hari Raya Idulfitri.

Pada Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah tahun 2023. Tercatat puncak arus mudik di Tol Balsam mencapai 21.800 kendaraan. Lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2022 di angka 13 ribu kendaraan.

Untuk tahun ini, lonjakan kendaraan itu diprediksi akan terus terjadi pada H-3, H-2 dan H-1 Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Bahkan sampai libur lebaran yakni 3 hari setelah 1 Syawal alias H+3 Idulfitri.

Direktur Utama Jasa Marga Balikpapan Samarinda (PT JBS) Muhammad Taufiq melalui Manager SDM dan Umum sebagai Humas Tol Balsam Achmari mencatat lonjakan jumlah kendaraan yang melintas saat arus mudik lebaran tahun ini.

Pada hari biasa, selama Ramadan. Karena minim event besar di Balikpapan dan Samarinda, terjadi penurunan. Lalu lintas harian mencapai 8-9 ribu. Namun ketika hari normal bisa mencapai 10-11 ribu kendaraan.

“Laporan per hari ini, sudah ada 11 ribu kendaraan di tanggal 7.”

“Prediksi lonjakan lalu lintas harian. Tahun ini diprediksikan ada peningkatan  sebesar 22.781 kendaraan,” jelas Achmari ketika dihubungi Kaltim Faktual Senin 8 April 2024.

“Puncaknya hari kedua dan hari ketiga Lebaran Idulfitri. Karena pada hari pertama warga masih silaturahmi kanan kiri ke tetangga,” tambahnya.

Persiapan Jelang Lebaran

Melihat intensitas kendaraan yang melonjak. Achmari mengaku pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari pelayanan transaksi seperti top up area. Lalu pelayanan lalu lintas seperti kesiapan posko siaga.

Lalu pelayanan di bidang kegiatan pemeliharaan kondisi jalan, memastikan Zero ODOL. Kemudian mitigasi longsor, penanganan genangan, penurunan jalan. Juga memastikan standar pelayanan minimum terpenuhi.

“Kapasitas parkir, toilet, lalu air bersih, SPBU, masjid, tenant, fasilitas transaksi menggunakan Qrish, meningkatkan kebersihan perawatan rest area, hingga penambahan personil untuk transaksi juga dilakukan,” terang Achmari.

Ia juga menyebut pihaknya menyediakan 4 titik posko. Yang di dalamnya terdiri atas ambulance, kendaraan derek, pihak Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), hingga kepolisian.

Pertama posko siaga di Simpang Mulawarman atau area Manggar Balikpapan. Lalu di rest area KM 36A, lalu rest area KM 37b, dan juga di Simpang Mahkota 2 Samarinda.

“Sampai hari ini masih aman dan terkendali,” imbuhnya. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.