KUBAR
Rakor Ketenagakerjaan Kaltim 2025: Sinergi Hadapi Tantangan dan Dukung Generasi Emas

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus memperkuat sinergi lintas daerah untuk menjawab tantangan di sektor ketenagakerjaan dan transmigrasi. Rapat Koordinasi yang digelar menjadi wadah strategis menyatukan arah kebijakan menuju Generasi Emas 2045.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Koordinasi Urusan Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Tahun 2025 di Auditorium Aji Tulur Jejangkat, Rabu, 18 Juni 2025.
Kegiatan ini mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Kalimantan Timur yang Berdaya Saing untuk Mendukung Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas.”
Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi, menyampaikan bahwa tema ini selaras dengan arahan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, di mana tahun 2025 menjadi momentum penting mendorong transformasi ekonomi hijau serta penguatan SDM menyongsong pembangunan IKN.
Ia melaporkan bahwa jumlah penduduk bekerja per Agustus 2024 mencapai 1.976.447 orang, meningkat 129.152 dibandingkan Agustus 2023.
Rakor dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kutai Barat, Nanang Adriani. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi pemangku kepentingan dalam memperkuat kebijakan ketenagakerjaan dan transmigrasi di daerah.
Tren Pengangguran Turun, Pekerja Formal Dominan
Rozani mengungkapkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kaltim pada 2024 sebesar 5,14 persen atau 107.022 orang. Angka ini menurun 0,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tiga sektor terbesar penyerapan tenaga kerja adalah perdagangan, pertanian, dan pertambangan.
Dari sisi status pekerjaan, buruh/karyawan/pegawai masih mendominasi sebesar 53,86 persen. Sementara pekerja bebas di sektor pertanian hanya 0,97 persen.
“Target-target pembangunan seperti pengurangan pengangguran, perluasan kesempatan kerja, pengentasan kemiskinan, serta pemerataan pembangunan wilayah menjadi indikator utama dalam RPJMD Kaltim 2025–2029,” terang Rozani.
Kolaborasi Pusat dan Daerah untuk Perencanaan SDM
Pada hari kedua, rakor diisi dengan paparan dari sejumlah narasumber kementerian dan lembaga pusat. Di antaranya adalah Mohammad Mustafa Sarinanto, Kepala Pusat Perencanaan Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan; Lisadarti, Koordinator Pembinaan Hubungan Kerja dari Direktorat Hubungan Kerja dan Pengupahan Kemnaker; Conrita Ermanto, Direktur Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN; serta Elly Uswatun Kasanah, Statistisi Ahli Madya BPS Kaltim.
Masing-masing menyampaikan materi terkait kesiapan tenaga kerja lokal, perencanaan berbasis data, dan strategi menyambut transformasi ketenagakerjaan ke depan. (tp/pt/portalkaltim/sty)
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA23 jam yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim