OLAHRAGA
RANS Nusantara Akui Panpelnya Telantarkan Skuat Borneo FC

Setelah mendapat banyak kecaman, manajemen RANS Nusantara akhirnya mengakui kalau panpel mereka telah abai. Yang membuat skuat Borneo FC terlantar di bandara selama 2 jam.
Terlantarnya skuat Borneo FC Samarinda di Bandara Internasional Yogyakarta, akibat tidak mendapat fasilitas mobil pengangkut barang dari tim tuan rumah; RANS Nusantara. Membuat para pendukung mempertanyakan sikap klub milik Raffi Ahmad tersebut di media sosial.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri juga ikut menyayangkan tindakan RANS FC. Karena selama ini, kedua klub memiliki hubungan yang harmonis.
“(Rans) tidak profesional, kami hanya disiapkan 1 unit bus. Tidak ada mobil operasional, sementara mobil box terlambat datang.”
“Ini ibaratnya, air susu dibalas dengan air tuba,” kesal Dandri.
Klarifikasi RANS Nusantara
Usai mendapat banyak kritik, manajemen RANS FC akhirnya mengeluarkan keterangan resminya. Manajemen mengakui kesalahan yang dibuat oleh panpelnya, dan telah memberi sanksi keras pada mereka. Berikut adalah keterangan resmi RANS Nusantara:
Manajemen RANS Nusantara FC menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak Borneo FC Samarinda, atas ketidaknyamanan saat menjalani laga tandang ke Yogyakarta.
Kejadian saat penjemputan di Bandara YIA, merupakan murni kelalaian dari panpel kami, karena hanya menyiapkan bus pemain saat kedatangan tim Borneo FC. Sementara untuk mobil box dan minus pengangkut barang belum tersedia. Terkait keberadaan truk yang beredar di sosial media, merupakan inisiatif dari panpel kami sebagai pengganti dari mobil box tersebut, karena barang-barang dari tim Borneo FC sudah menunggu lama. Maka dicarilah mobil box sekitaran bandara dan tidak dapat satupun dan akhinya memakai truk.
Untuk kelalaian, kami dari manajemen sudah memberikan sanksi keras terhadap Panpel dari RANS Nusantara FC.
Sekali lagi kami dari manajemen RANS Nusantara FC memohon maaf yang sebesar-besarnya. (dra)
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja