Connect with us

SAMARINDA

Realisasi Kredit Bertuah Baru Rp3 Miliar, Diskop UKM Samarinda Lakukan Jemput Bola

Diterbitkan

pada

GEBYAR
ILUSTRASI: UMKM di Lampion Garden pada 15 Juli 2023. (Nisa/Kaltim Faktual)

Anggaran Rp15 miliar yang disiapkan untuk Kredit Bertuah, baru terealisasi Rp3 miliar sejauh ini. Diskop UKM Samarinda sudah menemukan persoalannya. Dan berupaya menarik minat UMKM lewat program Gebyar NIB dan NPWP.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyiapkan anggaran sebanyak Rp15 miliar. Untuk program kredit tanpa bunga, yakni Kredit Bertuah.

Program itu digadang-gadang mampu membantu permodalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Karena bunganya nol persen. Sehingga para pelaku usaha tidak perlu memikirkan besaran bunga yang terus meningkat. Seperti ketika mengambil kredit pada biasanya. 

Kredit Bertuah itu sendiri sudah diluncurkan sejak November 2022 lalu. Namun pada pertengahan 2023 ini realisasinya masih jauh dari target. Yakni baru di angka Rp3 miliar.

Baca juga:   Investor Mundur, Plaza 21 Dijadikan Parkiran

Padahal saat me-launching programnya, diperkirakan akan banjir peminatnya. Karena tanpa bunga tadi.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Nurrahmani menyebut pendaftar Kredit Bertuah masih sedikit. Baru di angka 100-an lebih.

“Karena kan nggak banyak. Paling maksimal itu Rp25 juta. Awal-awal kebanyakan Rp10 juta. Ada yang cuma pinjam Rp3 juta atau Rp2 juta. Jadi sesuai kebutuhan,” jelas perempuan yang biasa disapa Yama pada Jumat, 21 Juni 2023.

“Jadi Rp15 miliar ini sudah luar biasa jumlahnya,” lanjutnya.

Yama bilang, minimnya peminat kredit bertuah ini karena para pelaku usaha harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) terlebih dahulu.

Baca juga:   Revitalisasi Citra Niaga Bikin Lapak Sepi, Pedagang Minta Proyek Dipercepat

Nah kebanyakan, menurut Yama, calon pengajuan kredit bertuah sudah malas duluan dengan harus mengurus NIB dan NPWP. Padahal itu adalah pintu masuk utama yang harus dilalui.

“Padahal kalau punya itu ya gampang aja selanjutnya. Pintunya dari situ dulu nih,” tambah Yama.

Yama juga menyebut bahwa kredit di tempat lain pun seringkali membutuhkan NIB. Sehingga ini merupakan identitas wajib yang dimiliki pelaku usaha.

Karena sudah tahu persoalannya, maka beberapa waktu belakang ini. Diskop UKM berupaya menggencarkan sosialisasi. Termasuk mengadakan Gebyar NIB dan NPWP pada bulan ini. Lewat program ini, Diskop memberi kemudahan kepengurusan 2 dokumen tersebut. Dan tidak memungut biaya alias gratis.

Baca juga:   Ini Dia Salad Buah Segar dan Creamy Terpopuler di Samarinda

Sesuai rencana awal, masyarakat tidak perlu repot mengurus. RT akan datang jemput bola. Dengan mendata warganya yang memang pelaku usaha.

Kata Yama, melalui kemudahan mengurus NIB dan NPWP ini, juga akan melihat antusiasme masyarakat untuk meminjam di Kredit Bertuah.

“Setelah Gebyar NIB ini diharapkan peminjam akan semakin meningkat,” pungkas Yama. (*/ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.