SEPUTAR KALTIM
Resmi; Tak ada Calon Gubernur Kaltim Jalur Independen di Pilkada 2024

Jadwal penyerahan dokumen dukungan bagi calon kepala daerah jalur independen sudah ditutup. KPU Kaltim memastikan, bahwa tidak ada bakal calon gubernur Kaltim jalur independen. Peta politik pun akan berubah, karena sebelumnya, pasangan petahana berencana menempuh jalur tersebut.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim Fahmi Idris menyampaikan status penyerahan syarat minimal dan persebaran dukungan bakal pasangan calon perseorangan (independen). Untuk Pilkada Serentak 2024 Kalimantan Timur. Di mana deadline penyerahannya pada Minggu, 12 Mei kemarin.
“Untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Kalimantan Timur, tidak ada calon mendaftar melalui jalur perseorangan. Namun, pada tingkat kabupaten dan kota, terdapat tujuh daerah yang menerima dokumen syarat dukungan calon jalur perseorangan tersebut,” katanya, Senin. Mengutip dari Antara.
Sebelumnya, Mahyudin sempat mendeklarasikan akan menempuh jalur independen. Petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi juga mengaku akan melakukan hal yang sama. Namun seiring waktu, baik Mahyudin maupun Isran-Hadi terlihat mendaftar ke sejumlah partai politik untuk meraih dukungan.
Calon Independen Kabupaten
Sementara itu, penyerahan dukungan jalur independen cukup ramai di level kabupaten/kota di Kaltim.
Kata Fahmi, di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani telah menyerahkan dukungan melalui sistem informasi pencalonan (Silon) dengan status diterima.
“Mereka mengumpulkan 15.806 dukungan, melebihi syarat minimal yang ditetapkan sebanyak 12.514, serta mendapatkan dukungan dari 12 kecamatan dari total sembilan kecamatan yang dibutuhkan,” jelasnya.
Di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan, status penyerahan dukungan bagi kedua bakal pasangan calon, Riza Fahrizal dan Alfin Nasoruddin, serta Joy Nashar Utamajaya dan Mayasusi Likovitasari, dikembalikan. Hal ini menandakan bahwa proses verifikasi masih berlangsung atau terdapat kekurangan dalam dokumen yang diserahkan.
Lanjut di Kabupaten Berau, terdapat dua pasangan calon yang dukungannya diterima. Pasangan Edy Triyono Sumartadi dan KH Masrur menyerahkan dukungan secara manual sebanyak 22.081, melewati ambang batas 19.185.
“Begitu pula dengan pasangan Sonya Rita dan Burhanuddin yang menyerahkan dukungan melalui Silon sejumlah 19.548,” tambah Fahmi.
Kabupaten Kutai Kartanegara menunjukkan persaingan yang ketat dengan pasangan Awang Yacoub Luthman dan H. Akhmad Zais, yang saat ini masih dalam proses pemeriksaan dukungan manual. Mereka telah menyerahkan dukungan sebanyak 42.000, yang melebihi syarat minimal 40.730, dengan sebaran di 20 kecamatan.
“Untuk Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Timur, dan Kabupaten Mahakam Ulu, tidak ada bakal calon yang mendaftar melalui jalur perseorangan,” ucap Fahmi.
Calon Wali Kota Jalur Independen
Di Kota Samarinda pasangan Andi Harun dan Syaparudin tercatat telah menyerahkan dukungan manual sebanyak 48.934 dari 10 kecamatan yang ada.
Di Kota Bontang, pasangan Basri Rase-Chusnul Dhihin berhasil menyerahkan dukungan manual sebanyak 16.010, melampaui target 13.160, dengan dukungan dari tiga kecamatan.
Proses penyerahan dukungan untuk bakal calon perseorangan ini merupakan langkah awal dalam kontestasi Pilkada serentak di wilayah Kalimantan Timur. Dengan penyerahan dukungan yang telah dilakukan, calon-calon ini akan melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam rangkaian pemilihan kepala daerah. (fth)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif
-
NUSANTARA3 hari ago
Sukses di Palembang, Estafet Pornas Korpri Berlanjut ke Lampung 2027
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Sekda Kaltim Sri Wahyuni Masuk 15 Finalis Nasional ADLGA 2025
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Kaltim Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi, Harum: Jangan untuk Industri Besar!
-
OLAHRAGA4 hari ago
Tim Basket Korpri Kaltim Siap Tempur di Pornas XVII Palembang 2025
-
PARIWARA4 hari ago
CustoMAXi Yamaha Makassar 2025, XMAX Motorized Jadi Pusat Perhatian
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Sri Wahyuni Soroti Dominasi PPPK dan Tantangan ASN Daerah di Rakernas Korpri 2025
-
OLAHRAGA4 hari ago
Sri Wahyuni: Kaltim Datang ke Pornas untuk Berprestasi, Bukan Sekadar Berpartisipasi