SEPUTAR KALTIM
Reza Fachlevi Percaya DPD Pemuda Tani Indonesia Kalimantan Timur Bisa Dorong Anak Muda Jadi Petani

Tidak kunjung naiknya produksi pertanian lokal, menurut Legislator Kaltim Akhmed Reza Fachlevi karena luasan sawah yang terus menyusut, hingga turunnya minat masyarakat untuk menjadi petani.
Melihat sebaran petani di Kalimantan Timur, masih didominasi oleh angkatan lahir 70 dan 80-an. Sementara angkatan 90 dan 2000-an relatif memilih menjadi pekerja di perusahaan atau lembaga pemerintah.
Turunnya tren profesi petani ini disebabkan oleh belum menjanjikannya sektor tersebut pada aspek pendapatan. Dampak dominonya adalah produksi pertanian menurun, sementara untuk pemenuhan kebutuhan pangan lokal mesti bergantung pada kiriman dari luar daerah.
Anggota DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi berharap anak muda mau melirik profesi petani.
“Ketahanan pangan merupakan fondasi kekuatan negara, dan pemuda memiliki tanggung jawab untuk mewujudkannya. Apalagi di Kalimantan Timur, potensi untuk mengembangkan pertanian masih sangat terbuka,” ujarnya, belum lama ini.
Pemuda Tani Indonesia Perlu Ambil Peran
Pada Oktober lalu, asosiasi DPD Pemuda Tani Indonesia Kaltim baru saja dilantik. Reza berharap kelompok ini bisa menjadi wadah bagi petani muda untuk memajukan pertanian Bumi Etam.
“Dengan jumlah petani milenial di Kalimantan Timur yang hampir mencapai 50 ribu orang, DPD Pemuda Tani Indonesia memiliki potensi besar untuk memperkuat kelembagaan petani. Ini termasuk memfasilitasi akses informasi dan teknologi pertanian,” lanjutnya.
Tentu sektor pertanian mesti digarap bersamaan oleh semua pihak terkait. Dalam hal ini, pemerintah daerah mesti mendukung program-program progresif dan aplikatif dari Pemuda Tani.
“Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan sektor pertanian di Kalimantan Timur dapat berkembang lebih pesat dan mampu menjamin ketahanan pangan di masa depan,” pungkasnya. (adv/fth)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan