GAYA HIDUP
Rinjani Terapkan Zero Waste, Langgar Aturan Bisa Kena Blacklist!

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat resmi membuka jalur pendakian per Kamis, 3 April 2025. Pembukaan ini ditandai dengan peluncuran gerakan Go Rinjani Zero Waste 2025, yang mengusung konsep pendakian ramah lingkungan dengan prinsip leave no trace.
Melalui program ini, setiap pendaki diwajibkan bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan. Makanan dan minuman yang berpotensi menjadi limbah harus dikemas ulang dengan wadah ramah lingkungan atau dibawa kembali turun dalam kondisi utuh sesuai jumlah saat dibawa naik.
“Sudah dua hari program ini berjalan, dan hampir 90 persen pendaki sudah memahami dan mengikuti aturan ini,” ujar Budi Soesmardi, Pengendali Ekosistem Hutan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), saat dihubungi pada Jumat 4 April 2025, dikutip dari travel.kompas.com.
Sebagai langkah awal, petugas akan memeriksa seluruh barang bawaan pendaki di pintu masuk kawasan. Jika ditemukan barang yang dianggap berpotensi menimbulkan sampah dan tidak sesuai ketentuan, maka pendaki diminta meninggalkan barang tersebut atau memindahkannya ke wadah yang lebih ramah lingkungan.
Salah satu toleransi yang diberikan BTNGR adalah membawa maksimal dua botol air kemasan per hari. Misalnya, untuk pendakian tiga hari, pendaki boleh membawa enam botol ukuran 1,5 liter. Namun, seluruh botol bekas tersebut wajib dibawa kembali turun dan dilaporkan saat check-out.
“Kalau lebih dari jumlah yang ditentukan, airnya harus dipindahkan ke wadah lain,” tegas Budi.
Ia menambahkan, pelanggaran terhadap aturan ini tidak main-main. Pendaki yang kedapatan meninggalkan sampah atau tidak memenuhi kewajiban zero waste bisa dikenai sanksi blacklist selama lima tahun.
“Gunung Rinjani ini milik kita semua. Harus dijaga kebersihannya. Kita ingin tempat ini tetap indah dan lestari,” pungkasnya. (sty)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan