OLAHRAGA
Rinjani100 2025: Ajang Lari Trail Internasional di Kaki Gunung Rinjani

Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang menjulang setinggi 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl), tak hanya menjadi destinasi pendakian legendaris bagi pencinta alam dalam dan luar negeri. Kini, gunung tersebut akan menjadi lokasi ajang bergengsi trail running Rinjani100 2025 pada 16-18 Mei 2025.
Event ini diprediksi akan diikuti sekitar 1.500 pelari dari 46 negara, yang siap menaklukkan rute ekstrem dengan lima kategori lomba berbeda, Selasa 13 Mei 2025.
Lima Kategori dengan Tantangan Berbeda
Para peserta akan dibagi dalam lima kategori berdasarkan jarak, total tanjakan (elevation gain), dan waktu maksimal penyelesaian (*cut-off time/COT):
- 27 km dengan tanjakan 1.847 meter (COT 9 jam)
- 36 km (tanjakan 3.179 meter, COT 15 jam)
- 60 km (tanjakan 5.593 meter, COT 20 jam)
- 100 km (tanjakan 9.194 meter, COT 36 jam)
- 162 km (tanjakan 13.646 meter, COT 55 jam)
Rute start untuk setiap kategori berbeda. Kategori 60 km dan 100 km akan dimulai dari Senaru pada 17 Mei 2025 pukul 00.01 WIB.
Sementara kategori 162 km start dari Belanting pada 16 Mei pukul 08.00 WIB. Untuk kategori 36 km dan 27 km, start dilakukan di Sembalun pada 18 Mei pukul 00.01 WIB dan 00.06 WIB.
Kontingen Balikpapan Siap Bersaing
Tiga pelari asal Balikpapan, Ridho R Firmansyah, Hendra Tangke Datu, dan Jemi, akan turut meramaikan kategori 60 km. Ridho, yang telah mencatatkan diri sebagai finisher di sejumlah event trail running seperti Mantra116 68K (2024), CTC Ultra 50K (2024), dan Siksorogo 80K (2024), mengaku siap menghadapi medan Rinjani.
Hendra, pelari lebih berpengalaman, pernah menaklukkan kategori 60 km di Rinjani100 pada 2018.
“Tahun ini, saya ingin memecahkan rekor waktu sebelumnya,” ujarnya.
Sementara Jemi, yang juga berprofesi sebagai agen asuransi di PT Prudential Life Assurance, membuktikan keseriusannya dengan menyelesaikan Bali Trail Running (BTR Ultra 30K, 2024) dan Borneo Ultra Mixed Trail (BUMT 60K, 2024).
Persiapan Matang Menuju Garis Finish
Ketiganya telah menjalani latihan intensif untuk menghadapi tantangan ekstrem Rinjani100.
“Medan Rinjani terkenal teknis, tetapi kami optimistis bisa finisher dengan persiapan fisik dan mental yang maksimal,” tambah Ridho.
Event ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga momentum mempromosikan keindahan alam Lombok ke kancah global. Para peserta diharapkan tak hanya berlari, tetapi juga menikmati pesona Gunung Rinjani yang masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark. (Chanz/sty)
-
SAMARINDA4 hari ago
Dinkes Kaltim Ajak Warga dan Pelajar Wujudkan Indonesia Bebas Asap Rokok dan Vape
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Pemprov Kaltim Matangkan Persiapan Upacara 17 Agustus Lewat Gladi di Stadion Kadrie Oening
-
SEPUTAR KALTIM24 jam ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
NUSANTARA4 hari ago
Kemenko Polkam Dorong Penguatan Peran PPID untuk Tingkatkan Keterbukaan Informasi Publik
-
SAMARINDA4 hari ago
DKPP Kaltim Gelar Bazar Olahan Hasil Perikanan, Puluhan UMKM Ikut Meramaikan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pengurus Baru DWP Dinsos Kaltim Resmi Dikukuhkan, Diminta Jadi Sumber Inspirasi dan Motivasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching JIGD, Perkuat Implementasi Satu Data Indonesia
-
SOSOK23 jam ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim