Connect with us

INTERNASIONAL

Roadshow ke Melbourne, Sekda Tawarkan Kaltim Penyangga IKN

Diterbitkan

pada

IKN Kaltim
Sekda Kaltim mempromotikan potensi Kaltim sebagai penyangga IKN dalam Indonesia Roadshow ASEAN Business and Investment Summit and AIPIF 2023 di Australia. (Adpim)

Sekda Kaltim Sri Wahyuni menawarkan potensi Kaltim sebagai penyangga IKN. Dalam roadshow nya ke Melbourne, Australia.

Bertajuk Indonesia Roadshow ASEAN Business and Investment Summit and AIPIF 2023, Sekretaris Daeerah (Sekda) Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni dipercaya memaparkan berbagai potensi. Yang dimiliki oleh Kaltim.

Di tengah lawatannya di Negeri Kanguru, Australia, Sekda terus roadshow menjual potensi Kaltim kepada masyarakat Asean.

“Kalimantan Timur memberi peluang investasi yang sangat besar dan menjanjikan,” kata Sekda Sri Wahyuni membuka presentasinya pada Rabu 17 Mei 2023, dihadapan delegasi bisnis dan dagang negara-negara ASEAN dan Australia.

Kaltim sebagai daerah pendukung atau penyangga ibu kota baru Republik Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN), selain terus mengelola sumber daya alam tidak terbarukan. Juga mengembangkan sumber daya alam terbarukan yang saat ini potensinya sangat besar.

Seperti Program Pertanian dalam arti luas, baik perkebunan, kelautan dan perikanan, juga peternakan dan kehutanan.

“Semuanya kita terus kembangkan dalam mendukung IKN, terutama dalam ketersediaan pangan warganya,” urainya.

Kondisi ini (ketersediaan pangan) dan keberadaan IKN, menurut dia, tidak bisa dipungkiri pasti memerlukan dukungan dan keterlibatan berbagai pihak, terutama investor.

Jika selama ini ujarnya, sektor minyak, gas bumi dan batu bara sudah identik dengan investasi.

Maka, keberadaan IKN di Benua Etam tegasnya, juga membuka dan sangat terbuka peluang investasi di sektor pertanian, termasuk pariwisata.

“Hilirisasi industri produk pertanian sangat diperlukan penunjang IKN dan investasi sangat terbuka,” kembali ditegaskan mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim ini.

Kawasan industri yang sudah berjalan, bebernya, seperti Kawasan Industri Kariangau (KIK) di Balikpapan, Kawasan Industri Buluminung di Penajam Paser Utara, Kawasan Industri di Bontang dan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) di Kutai Timur.

Selain itu, sektor pariwisata, khususnya ecotourism, Kaltim memiliki banyak tujuan dan potensi wisata mulai dari wisata laut, hutan, sungai hingga warisan budaya adat Kalimantan Timur.

“Kami mengundang investor Australia dan negara ASEAN lainnya untuk bisa terlibat dalam pengembangan dan pembangunan Kaltim dan IKN kedepannya,” ucapnya.

Forum bisnis yang diikuti sekitar 51 partisipan dari Australia ini dibuka oleh Chief Minister Australian Capital Teritory Andrew Barr, penyampaian sambutan oleh Duta Besar RI untuk Australia HE Siswo Pramono, dan presentasi dari Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi.

Business and Investment Summit and AIPIF 2023, diagendakan berlangsung 16 – 31 Mei 2023, khusus dari Australia diikuti delegasi dari Canberra, Melbourne, Hobart, Adelaide, Perth, Brisbane, Darwin dan Sydney.

Tampak hadir mendampingi Sekda Sri Wahyuni, Kepala DPMPTSP Puguh Harjanto beserta jajaran, Direktur PT Melati Bhakti Satya (MBS) Aji Mohammad Abidarta, Direktur PT MBTK Muhammad Ade Himawan dan Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Faroek beserta jajaran. (yans/adpim/am)

Ikuti Berita lainnya di

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.