Connect with us

SAMARINDA

RSUD I.A Moeis Bakal Disulap Jadi Rumah Sakit Bertaraf Internasional

Published

on

Rumah Sakit Abdul Moeis terletak di Jalan H.A.M Rifaddin No.1, Harapan Baru, Loa Janan Ilir. (Foto: SPPN)

Pemkot Samarinda bakal mengembangkan RSUD I.A Moeis menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Renovasinya bakal dimulai Mei 2024, dan diperkirakan selesai pada 2026 mendatang. Rencana ini sudah di ACC Kemenkeu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah mendapat surat balasan persetujuan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Terkait permohonan pengembangan RS Abdul Moeis menjadi rumah sakit bertaraf Internasional.

Saat ini, pemkot masih berfokus dalam penyiapan berkas. Termasuk draf kerja sama yang akan ditandatangi bersama Wali Kota Samarinda bersama Menkeu di Jakarta. Rencananya Agustus mendatang.

Wali Kota Samarinda Andi Harun melalui Asisten II Sam Syaimun mengaku akan mewujudkan keinginan warga Kota Tepian ini. Untuk menghadirkan rumah sakit yang representatif dan berkelas internasional.

Baca juga:   Kewalahan Angkut Sampah, DLH Samarinda Tambah 15 Armada

“Sekaligus mengembangkan Samarinda Seberang. Dan lebih dekat ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sebagai mitra IKN kita akan membangun infrastruktur menjadi rumah sakit tipe b rumah sakit pendidikan bertaraf internasional.”

“Artinya sudah ada lampu hijau dari Sri Mulyani, dirumuskan perencanaan dan pembangunan rumah sakit tersebut. Jadi tadi melakukan persiapan,” Jelas Sam kepada Kaltim Faktual pada Jumat, 28 Juli 2023.

“Senin besok tim kita bersama Menkeu akan bertemu di Jakarta. Ada seperti Direktur rumah sakit, Dinas Kesehatan dan sejumlah Kepala Bagian,” imbuhnya.

Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), konstruksi fisik akan dimulai pada Mei 2024. Dan akan bisa dirasakan pada 2026.

Baca juga:   3 Daftar Rekomendasi Pet Shop di Samarinda untuk Perawatan Hewan Kesayangan 

Sam menyebut, dalam jangka panjang, masyarakat tidak perlu lagi berobat hingga ke Jakarta atau ke luar negeri. Sebab akan ada di Samarinda.

“Sayang kan kalau masyarakat kita harus berobat ke Malaysia dulu. Ada juga ke Jakarta, kan larinya ke sana,” kata Sam di ruangannya.

“Kalau kita punya rumah sakit yang representatif ya enggak perlu jauh-jauh. Jadi masuk ke pendapatan asli daerah (PAD) kita juga,” lanjutnya.

“Kita berharap standarnya bisa seperti di luar negeri. Bisa jadi rumah sakit rujukan lah,” tambah Sam lagi.

Sam bilang, rumah sakit yang bertempat di Jalan H.A.M Rifaddin No.1, Harapan Baru, Loa Janan Ilir itu. Nantinya desainnya akan modern, dan fasilitasnya bagus. Meski begitu, ketika dalam proses pembangunan tidak akan mengganggu jalannya pelayanan kesehatan yang ada. (*/ens/fth)

Baca juga:   Revitalisasi Citra Niaga Bikin Lapak Sepi, Pedagang Minta Proyek Dipercepat

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.