Connect with us

SAMARINDA

Rusmadi Beberkan 3 Kecamatan dengan Tingkat Stunting Tertinggi di Samarinda

Diterbitkan

pada

Stunting Samarinda
Rusmadi Kampanyekan Samarinda Bebas Stunting. (Sumber: IG/Pemkot Samarinda)

Rusmadi ungkap tiga Kecamatan dengan tingkat kasus stunting tertinggi di Samarinda, salah satunya Kecamatan Samarinda Seberang.

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi diundang kembali menjadi narasumber di Radio Suara Samarinda 91.7 FM pada hari kamis 11 Juli 2023. Tema yang dikemas dalam perbincangan ini mengenai Samarinda bebas stunting.

Dalam perbincangan ini, Rusmadi menjelaskan bahwa kasus stunting tidak hanya disebabkan oleh kekurangan gizi namun dapat dipengaruhi atau disebabkan oleh faktor pola asuh, lingkungan, maupun adanya penyakit yang diderita oleh anak tersebut.

Dalam penuturan Rusmadi, ia membeberkan tiga Kecamatan dengan kasus stunting tertinggi di Samarinda.

Tiga Kecamatan tersebut yang tertinggi pertama yaitu Kecamatan Samarinda Seberang, tertinggi kedua di Kecamatan Samarinda Ulu dan Ketiga di Kecamatan Samarinda Utara.

“Sedangkan kasus terendah ada di Kecamatan Samarinda Kota,”tutur Rusmadi.

Saat ini, arahan dari Pemerintah Pusat, Pemkot membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kota Samarinda yang kini rantingnya hingga ke tingkat Kecamatan dan Kelurahan.

Tugas dari TPPS ini tidak hanya mengurusi persoalan bayi saja melainkan harus mulai dari hulu.

Hal ini dimulai darimemberikan edukasi dari sekolah ke sekolah hingga kampus ke kampus kemudian menjelaskan penyebab terjadinya stunting dimulai pada fase pranatal atau sebelum kelahiran.

“Jadi sebenarnya banyak faktor terjadinya stunting ini, maka untuk menekan kasus tadi harus ada kerja bersama antara Pemkot dan Kementerian Agama dengan membekali calon pengantin melalui bimbingan pranikah. Karena langkah ini salah satu bentuk untuk mencegah lahirnya keluarga miskin baru terkait pentingnya gizi pada anak sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun,”urainya.

Program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (Pro Bebaya) yang sudah berjalan saat ini bisa menjadi salah satu instrumen yang mendukung implementasi intervensi gizi spesifik dan sensitif untuk penanggulangan stunting di Kota Samarinda,

Cara untuk mendukung program ini dengan memberikan bantuan secara langsung kepada keluarga tidak mampu mulai dari tingkat RT. (diskominfosamarinda/RW)

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

Exit mobile version
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.