SAMARINDA
Samarinda Terang 2024, Dishub Targetkan 428 Tiang LPJU Baru Berdiri Tahun Ini

Dishub terus mengebut pembangunan fasilitas LPJU baru. Untuk merealisasikan Samarinda Terang 2024. Sebelum tutup tahun 2023, 428 tiang di 8 jalan di Samarinda ditargetkan rampung.
Pemkot Samarinda mencanangkan Samarinda Terang pada 2024. Sebagai respons dari keluhan masyarakat, bahwa masih banyak titik gelap. Baik di tengah maupun tepi kota.
Per tahun 2023 ini, penambahan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) digencarkan. Kadishub Samarinda HMT Manalu melalui Kasi Prasarana Jalan, Rinjani Kusuma mengungkapkan. Terdapat delapan kawasan yang akan dipasangi.
Di antaranya, Jalan Suryanata, Lempake arah Tanah Merah, Simpang Pasir, Pattimura, Trikora sebanyak dua tempat, Kemakmuran, dan Jalan Rapak.
“Progresnya sedang berjalan. Ada yang sudah 100 persen dan ada yang masih berjalan,” ungkapnya baru-baru ini.
Secara rinci, Rinjani menerangkan jumlah titik-titik pemasangan LPJU yang ditargetkan kelar Agustus ini. Yakni di Jalan Suryanata 78 titik, arah Lempake ke Tanah Merah 146 titik, Simpang Pasir 80 titik, Pattimura 34 titik, Kemakmuran 8 titik, Trikora terbagi menjadi 64 titik lampu ganda dan 12 titik lampu tunggal, dan Rapak 6 titik.
Setiap titik berjarak 30 sampai 40 meter. Sesuai ketentuan pemasangan LPJU.
“Kontrak pembangunannya sampai Agustus, sebagian sudah ada yang berdiri. Agustus sudah terang semua. Terutama daerah-daerah yang rawan kecelakan dan penjambretan,” sambungnya.
Selama pemasangan jalan berlangsung. Rinjani menjelaskan kendala-kendala yang sering terjadi di lapangan. Seperti jadwal pemasangan bentrok dengan perbaikan jalan di kawasan yang sama.
“Tentunya, kita perlu menunggu proyek jalan itu selesai. Otomatis menghambat pengerjaan kita, tapi mau gimana, sama- sama proyek masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, cuaca yang tidak menentu dan perizinan lahan masyarakat untuk tiang LPJU juga kerap jadi kendala. Karena beberapa masyarakat ogah lahannya dipakai untuk lokasi mendirikan tiang lampu.
Tiang LPJU Dipasangi Barcode
Dishub Samarinda nantinya akan menempeli tiang LPJU dengan barcode. Aplikasinya akan siap dalam waktu dekat. Barcode itu terhubung langsung ke hotline pengaduan.
Jadi kalau ada masalah pada LPJU, masyarakat bisa melaporkan langsung dengan meng-scan barcode itu. Agar lekas dicek dan dilakukan perbaikan.
“Kalau ada gangguan dan kerusakan kami minta dilaporkan melalui barcode tersebut,” harapnya.
“Karena sebelumnya pencurian ramai pencurian kabel jalan. Terus ada gangguan masalah fasilitas listrik masyarakat gak tahu lapor ke mana,” sambungnya.
Selanjutnya, Dishub akan kembali melakukan pemetaan. Untuk mencari kawasan mana yang sangat urgent untuk ditambah LPJU-nya.
“Kita berusaha mengakomodir. Entah tahun ini atau tahun depan (dibangunnya). Semuanya sudah kita rencanakan,” katanya.
Rinjani berharap, masyarakat turut mengawasi dan merawat fasilitas LPJU di daerahnya. (dmy/fth)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
BMKG: Cuaca Kaltim Fluktuatif, Waspadai Hujan Deras dan Karhutla
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA3 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
PARIWARA3 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum Lantik 71 Pejabat Baru, Tekankan Profesionalisme ASN
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
EKONOMI DAN PARIWISATA1 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU