EKONOMI DAN PARIWISATA
Sambil Jalan, Wisata Durian Land Samarinda akan Soft Opening pada 3 April 2024

Durian Land Samarinda akan resmi menjadi pendatang baru di industri wisata ibu kota Kaltim. Destinasi yang menawarkan pengalaman petualangan luar ruangan yang seru dan menantang di kebun durian itu, akan buka pada 3 April esok. Meski pembangunan baru 50 persen.
Wisata di Kota Samarinda selama 4 tahun terakhir terus tumbuh dan berkembang. Setiap tahun jumlah destinasinya selalu bertambah. Teranyar adalah Wonderland Samarinda dan Durian Land Berambai. Keduanya siap beroperasi untuk libur Lebaran Idulfitri kali ini.
Durian Land sendiri merupakan wisata luar ruangan berbasis alam dengan banyak wahana yang seru. Medan di sana cukup menantang, ada gunung, tebing, hingga jurang.
Pengelola Durian Land Samarinda Sri Sulistya Osana menyebut pembangunan saat ini masih terus berjalan. Pembangunan yang dimulai dari Agustus 2023 sampai kini sudah mencapai 50% dari keseluruhan rencana.
“Kami soft opening dulu, karena mengejar momentum lebaran. Pembangunan sambil jalan, nanti kalau sudah full selesai baru grand opening,” jelasnya Minggu 31 Maret 2024.
Meski baru separuhnya, berbagai wahana bisa dinikmati. Mulai dari beragam spot foto, taman kincir angin, lorong kincir, flying fox, rainbow slide yang sedang jadi tren di Kaltim, lalu taman sakura, taman kelinci, hingga ATV adventure.
Lalu ada juga keranjang sultan. Wahana kursi gantung yang berbentuk keranjang terbuat dari rotan. Konsepnya mirip flying fox, tinggal duduk bak sultan, keranjang bakal jalan dari pohon ke pohon.
Tiket masuk sendiri dibanderol masih murah. Harga normal masih Rp15 ribu untuk weekday. Lalu saat weekend di harga Rp30 ribu. Pada satu pekan pertama setelah soft opening, kena harga Rp15 ribu.
Wisata Petualangan
Untuk pengerjaan selanjutnya bakal ada camping ground, arena tembak-tembakan, menambah ATV, dan spot foto. Targetnya rampung 6 bulan lagi, untuk kemudian grand opening.
“Memang di sana potensi alam besar, cocok petualangan. Arenanya menantang, cocok buat yang suka wisata petualangan.”
Nama Durian Land sendiri dipilih karena lokasinya yang berada di kebun durian. Kalau sedang musim berbuah, destinasi ini sekaligus menjadi syurga sang raja buah.
Dalam jangka panjang, Sri ingin Berambai menjadi pusat durian di Samarinda. Untuk menambah daya tarik warga ibu kota berkunjung ke sana.
“Awalnya terinspirasi dari daerah di Berambai, banyak kebun durian, harapan ke depan bisa jadi pusatnya durian,” tambahnya.
Lebih Dingin dari Malang
Kembali ke Durian Land, meski mengusung konsep petualangan. Wisatawan yang mager pun masih bisa menikmatinya. Terlebih lokasinya yang di perbukitan, membuat angin sepoi-sepoi asoy.
Saat malam hari, pemandangannya lebih keren. Karena bisa melihat Kota Samarinda dari ketinggian. Udaranya disebut lebih dingin dari Malang, Jawa Timur.
Keuninkan lainnya adalah lokasinya berada di dekat air terjun. Sangat cocok untuk wisata eksplorasi alam. (ens/fth)
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan