Connect with us

SAMARINDA

Sampah di Trotoar Antasari Menumpuk, DLH: Capek Kalau Begini Terus

Diterbitkan

pada

antasari
Tumpukan Sampah di Trotoar Antasari Samarinda. (Nisa/Kaltim Faltual)

Warga yang membuang sampah tidak sesuai jam, sebabkan sampah di trotoar Antasari menumpuk. DLH Samarinda imbau warga ikuti aturan.

Pemandangan tumpukan sampah di trotoar Jalan Antasari menjadi hal yang biasa. Padahal regulasi pembuangan sampah sudah diatur agar penumpukan sampah tidak terjadi.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah membuat sistem. Masyarakat bisa membuang sampah ketika mobil DLH pengangkut sampah datang. Biasanya ditandai dengan bunyi khas dari mobil itu.

Zainal Abidin, Koordinator Penanganan Sampah DLH Samarinda mencatat, mobil akan datang pada pagi dan sore hari. Mulai dari jam 5 hingga setengah 7 pagi. Dan jam 5 sore hingga jam 7 malam.

“Tapi kenyataannya masih banyak masyarakat yang membuang pada siang hari,” jelas Zainal, Selasa, 4 Juli 2023.

Baca juga:   Oleng! Kapal Batubara Tabrak Pipa PDAM Samarinda

“Ya terus terang saja saya tidak bisa mengetahui pasti masyarakat mana yang kurang tertib,” tambahnya.

Menanggapi sampah yang tampak menumpuk itu, Zainal menyebut akan berkomunikasi dengan camat dan lurah setempat untuk mencarikan solusi.

“Mudah mudahan nanti dalam waktu dekat ada lahan, ada tempat yang lebih tepat,” harapnya.

Menurutnya, masyarakat bisa saja membuang ke tempat pembuangan sampah terdekat yang lebih terkelola. Seperti di kawasan MT Haryono, Jalan Baru, hingga Pasar Kedondong.  Namun menurut Zainal, yang sulit adalah mengubah kebiasaan masyarakat.

Beberapa kali DLH sudah melakukan tindakan. Menangkap mereka yang ketahuan membuang sampah tidak pada jamnya, dan membuang sampah dengan rapi alias tidak tercecer.

Baca juga:   Konflik Ganti Rugi Lahan Karang Mumus, DPRD Kaltim: hanya Masalah Komunikasi

“Bisa juga ada petugas yang dikelola RT, biasanya tiap RT ada pengelolanya. Nah itu mereka bisa membuang ke tiga TPS tadi,” ujarnya.

Jika tidak ke TPS terdekat, Zainal berharap warga dapat meringankan kerja DLH dengan membuang sampah sesuai aturan. Yakni jam yang telah ditentukan tersebut.

“Jadi kami juga kerjanya enak. Terus terang kalau sampah numpuk di luar jamnya, capek juga. Mudah-mudahan masyarakat bisa sadar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Zainal juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan sampah yang bisa dikelola secara mandiri terlebih dahulu. Sebelum memutuskan untuk membuangnya ke tempat sampah. Atau memilah sampah agar bisa dikelola dengan baik oleh DLH. (*/ens/dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Baca juga:   Samarinda Berhasil Teken Angka Inflasi, Lebih Rendah dari Balikpapan
Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.