SAMARINDA
Satpol PP Datangi Samarinda Theme Park, Anis Siswantini: Kalau Masih Beroperasi Akan Kami Segel

Pengelola Samarinda Theme Park mendapat “Kartu Kuning”. Teguran keras diberikan lantaran tempat wisata tersebut tak kunjung melengkapi perizinan. Satpol PP mengancam akan segel, jika badan usaha tersebut masih bandel.
Untuk memastikan soal pemenuhan perizinan tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beserta Dishub Samarinda telah mendatangi pengelola Samarinda Theme Park.
Kepala Satpol PP Samarinda Anis Siswantini menyebut, kedatangan pihaknya itu untuk memastikan apakah bangunan wisata tersebut sudah memegang perizinan yang lengkap. “Wahana ini akan disegel jika masih beroperasi tanpa memenuhi perizinan,” ujarnya.
Sebelumnya, Senin 27 Januari 2024, Dishub Samarinda melakukan penertiban kendaraan yang parkir liar di area Samarinda Theme Park. Setidaknya 14 kendaraan terkena penggembosan dan penggembokan saat itu. Hal ini berangkat dari parkir pengunjung lokasi wisata yang membeludak hingga ke bahu jalan. Arus lalu lintas pun terganggu dan kemacetan terjadi.
Selang sehari, Selasa 28 Januari 2025, giliran Satpol PP Samarinda yang melakukan sidak sekaligus memberikan peringatan kepada pengelola.
Diketahui, tempat wisata yang baru buka pada 16 Januari 2025 ini, belum memegang izin soal lahan parkir ataupun izin Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin).
Anis juga menyoroti dampak dari keberadaan Samarinda Theme Park. Di satu sisi, kehadiran destinasi ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan menyerap tenaga kerja. Namun, di sisi lain, kurangnya fasilitas pendukung seperti area parkir memadai dapat memicu permasalahan baru, termasuk kemacetan.
“Harusnya menyediakan tempat parkir yang sesuai dengan animo masyarakat,” tambahnya.
Ultimatum untuk Pengelola
Menurutnya, pihak pengelola telah beberapa kali diberikan peringatan untuk melengkapi perizinan yang diwajibkan. Namun, peringatan tersebut tidak dipatuhi.
“Saya pastikan juga, kalau memang besok dibuka saya pastikan saya akan segel,” tegasnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hingga perizinan destinasi wisata tersebut terpenuhi.
“Bagaimanapun juga, aturan, regulasi, dan perizinan harus dipenuhi. Jangan seperti sebelumnya, belum lengkap sudah buka, sehingga viral, ada penyegelan,” jelasnya.
Anis juga meminta pelaku usaha untuk lebih mematuhi aturan yang ada demi menjaga keteraturan di Kota Samarinda.
Sementara, Samarinda Theme Park dipastikan akan tutup sementara, terhitung sejak 29 Januari 2025. Terlihat dari pemberitahuan yang diunggah akun Instagram resmi tempat wisata tersebut.
“Mulai tanggal 29 Januari 2025 Samarinda Theme Park close sementara. Kami akan melakukan pemeliharaan semua wahana demi kenyamanan dan keamanan pengunjung,” bunyi dari pengumuman lewat akun @samarindathemepark. (tha/sty)
-
PARIWARA5 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan