EKONOMI DAN PARIWISATA
Sejumlah Faktor Membuat Ekonomi Kaltim 2023 Diprediksi Tumbuh hingga 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Kaltim tahun 2023 diprediksi bisa tumbuh hingga 5 persen. Bank Indonesia meyakini itu. Sejumlah faktor menguatkan prediksi tersebut.
Tahun 2023 menjadi tahun pertumbuhan ekonomi Kaltim. Tanda-tanda itu sudah mulai dirasakan sejak 2022 lalu. Pasca pandemi, pelan tapi pasti ekonomi Kaltim mulai bergairah lagi. Didukung dengan adanya IKN, sejumlah faktor optimis menatap ertumbuhan ekonomi Benua Etam ke depan.
Bagaimana dengan tahun in? Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Kaltim akan meningkat pada tahun 2023 ini. Angkanya bisa mencapai hingga 5,10 persen year on year (yoy).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kaltim Ricky P Gozali menuturkan. Sejumlah faktor menguatkan prediksi tersebut. Bisa dilihat dari peningkatan kinerja di sektor-sektor utama perekonomian Bumi Etam.
Di antaranya seperti pertambangan, industri pengolahan, konstruksi, pertanian dan perdagangan.
“Serta dukungan pertumbuhan positif dalam komponen pengeluaran, termasuk ekspor, investasi, dan konsumsi rumah tangga,” kata Ricky dalam keterangan resmi, Jum’at 24 Maret 2023.
Selain itu, kegiatan ekonomi dan dunia usaha juga semakin kondusif. Ditandai dengan tingginya permintaan komoditas utama Kaltim di pasar global. Semua variabel itu telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Ricky juga bilang, pencabutan kebijakan PPKM secara nasional dan permintaan yang masih tinggi untuk komoditas Kaltim di pasar global, akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun ini.
Sebagai informasi, sebelumnya kinerja ekonomi Kaltim pada tahun 2022 mencatat pertumbuhan sebesar 4,48 persen (yoy), menguat dari 2,55 persen (yoy) pada tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini sejalan dengan perekonomian Kalimantan dan nasional, yang tumbuh 4,94 persen (yoy) dan 3,23 persen (yoy) pada tahun 2021.
Sektor pertambangan Kaltim diperkirakan akan terus tumbuh seiring dengan membaiknya rantai pasok energi global. Namun, BI mengingatkan, bahwa prediksi pertumbuhan ekonomi ini masih mungkim dihambat oleh beberapa faktor.
Seperti fenomena La Nina yang menyebabkan cuaca kurang kondusif dan keterbatasan alat berat pertambangan.
“Dinamika perdagangan Batu Bara antara Australia dan China akan mempengaruhi harga dan arah rantai pasok Batu Bara dunia, yang juga akan berdampak pada pasar ekspor Batu Bara Kaltim,” sebutnya.
Dia meyakini, pertumbuhan ekonomi Kaltim yang signifikan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memacu investasi di berbagai sektor. (pt/diskominfokaltim/am)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 367 SPPG, Perluas Program Makanan Bergizi Gratis
-
NUSANTARA5 hari ago
KI Pusat Resmi Kick-Off Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
SOSOK4 hari ago
Firda Arrum, Putri Berau yang Membawa Baki Sang Saka di HUT ke-80 RI Kaltim
-
PARIWARA4 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim Buktikan Komitmen Jaga Hutan, Raih Penghargaan Nasional Wana Lestari
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM1 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
HUT ke-80 RI di Kaltim, Sang Saka Berkibar Khidmat di Gelora Kadrie Oening