SAMARINDA
Sempat Molor, CeCure Mulai Pembangunan RTH Berketahanan Iklim di Kawasan Pasar Segiri Samarinda
Setelah melalui proses panjang, CeCure akhirnya memulai pembangunan RTH di kawasan Pasar Segiri. Seperti rencana awal, pembangunan ini tak menggunakan APBD Samarinda.
Pada tahun 2021, rencana pembangunan proyek RTH (Ruang Terbuka Hijau) berketahanan iklim di kawasan Pasar Segiri Samarinda disampaikan. Bantuan pembangunan dari Adaptation Fund (AF).
Adaptation Fund (AF) sendiri merupakan pendanaan dalam melakukan aksi adaptasi perubahan iklim. Dalam proyek ini dieksekusi oleh Jajaran Tim Centre for Climate and Urban Resilience (CeCUR) Untag Surabaya.
Proyek tanpa APBD ini baru dimulai tahun 2022 dengan mematangkan perencanaan. Lalu setelah melalui proses yang panjang. Pembangunan RTH bertajuk Embracing The Sun (Merangkul Matahari) ini baru dimulai tahun ini.
Pengelolaan RTH di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) ini nantinya, selain oleh Pemerintah Kota Samarinda juga akan melibatkan masyarakat dan generasi muda. Menjadi ruang publik partisipatif.
Molor karena Kuatkan Riset
Kini pembangunan RTH ini dimulai. Diawali dengan peletakan batu pertama pada Kamis, 2 Mei 2024 di lokasi yang akan dibangun. Dekat dengan Pasar Segiri dan pas di sisi Jembatan Nibung.
Executive Director Center for Climate and Urban Resilience (CeCUR) Retno Hastijanti mengaku proyek memang sedikit molor dari jadwal. Karena banyak waktu dihabiskan untuk berinteraksi dengan masyarakat.
“Karena selain pembangunan fisik, yang lebih banyak itu diskusi, ngobrol dengan masyarakat, memberi pengertian kepada masyarakat apa itu climate change, kemudian penyampaian desain dan ada training,” jelas Retno usai acara.
“Membuat satu ruang publik dan tempat sosialisasi. Pada dasarnya itu yang membedakan mitigation infrastruktur dan adaptation infrastruktur,” tambahnya.
Sehingga kata Retno, itu tidak hanya mengurangi dampak bencana. Namun juga membuat masyarakat belajar terkait bencana itu. Termasuk konservasi air di Sungai Karang Mumus agar lebih baik.
Beberapa waktu belakangan CeCure kerap mengadakan diskusi publik, seminar, dan dialog soal ketahanan iklim. Sehingga tidak hanya infrastruktur yang terbentuk, namun juga kebiasaan baru ikut terbentuk.
Rencananya pembangunan RTH berketahanan iklim di bantaran sungai ini akan rampung September mendatang. Masyarakat secara luas sudah bisa menikmati. Kelompok sadar lingkungan juga dibentuk.
“Yang utama masyarakat mampu beradaptasi. Menjadi tempat mereka belajar menyesuaikan diri dengan perubahan iklim yang tidak bisa dihindari. Merubahnya menjadi gaya hidup (aware terhadap lingkungan),” pungkasnya.
Proyek Percontohan
Terpisah, Executive Director KEMITRAAN Laode Muhammad Syarif berharap RTH baru ini bisa menjadi contoh di kota lain. Apalagi Kota Samarinda memang masih banyak RTH yang bisa dimanfaatkan.
“Di Jakarta kotanya besar tapi RTH-nya sedikit. Samarinda bisa jadi contoh. Kalau ini sukses mudah-mudahan bisa direplikasi di tempat lain,” katanya.
Laode menaruh harapan besar kepada pemerintah kota. Meski penggemcaran pembangunan RTH di bantaran sungai ini punya banyak tantangan. Apalagi dekat dengan pasar. Kebersihan jadi soal utama.
“Masyarakat yang paling utama, itu yang kita berharap, masyarakat bisa menjaga dengan baik dan kegiatan ekonomi yang bersih jg terjadi,” pungkasnya. (ens/fth)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari yang lalu
Mengenal Pisang Kepok Grecek dari Kutim yang Sudah Go Internasional
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Pernyataan Elegan Pelatih Borneo FC soal Penggunaan VAR di Liga 1
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Termasuk ACC, Borneo FC Berpotensi Main di 4 Kompetisi Musim Depan
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Resmi Gantikan Persija, Borneo FC Satu Grup dengan Buriram United di Group B ASEAN Club Championship
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Aliansi Pedagang BBM Eceran di Samarinda Kompak Ajukan Izin
-
VIRAL1 minggu yang lalu
Tiktokers Steven Stenly Tepati Janjinya untuk Berikan Motor Kepada Ojol Sepeda di Samarinda
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Dipermak MU 4-0 di Pertemuan Terakhir, Youngstar Borneo FC Sebut Timnya akan Tampil Lebih Kuat di Championsip Series
-
OLAHRAGA7 hari yang lalu
Melempem di 4 Laga Terakhir, Ratusan Pusamania Geruduk Latihan Borneo FC; Sampaikan Keluhan dan Dukungan, Minta Tim Fokus Kejar Gelar