Siap-Siap Lengser, Jokowi Serahkan Urusan Penting Negara ke Prabowo Subianto

Tak sampai 3 pekan lagi, Presiden Jokowi akan menanggalkan jabatannya. Namun ia sudah menyerahkan urusan-urusan penting negara pada presiden terpilih, Prabowo Subianto. Agar proses pemerintahan menjalani masa transisi yang ideal.

Setelah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia selama 10 tahun, atau 2 periode. Joko Widodo akan segera meninggalkan semua tugas, tanggung jawab, beserta fasilitas yang selama ini ia dapatkan. Masa purna tugas itu akan jatuh pada tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.

Karenanya, sejak sekarang ia sudah siap-siap ‘pensiun’. Jokowi mengaku tak lagi mengambil kebijakan strategis, dan memilih menyerahkannya pada Prabowo Subianto.

“Saya ini tinggal tiga minggu, tidak boleh memutuskan hal-hal yang strategis,” kata Jokowi di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

“Nanti ditanyakan ke presiden baru, ke pemerintah baru,” imbuhnya sembari terkekeh.

Mekanisme Pelantikan Presiden

Ketua MPR, Ahmad Muzani, menjelaskan mekanisme pelantikan presiden dan wapres terpilih, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ia bilang, prosesnya tidak mengalami perubahan dari sebelumnya.

“Pelantikan besok akan menggunakan seperti tradisi yang sudah berjalan (cukup dengan keputusan KPU),” kata Muzani, Kamis 3 Oktober 2024, menukil dari Detik.

Nantinya, pelantikan akan diawali pembacaan keputusan KPU RI. Selanjutnya, Prabowo-Gibran pun akan dilantik menjadi presiden dan wapres periode 2024-2029.

“Kemudian nanti Presiden akan mengucap sumpah janji di dalam Pasal 9 Undang-Undang Dasar 1945 di hadapan ketua dan para pemimpin Majelis Permusyawaratan Rakyat,” imbuhnya. (fth)