SEPUTAR KALTIM
Sikapi Kasus Korban Lubang Tambang, PMII Kaltim-Kaltara Desak Pemprov Ambil Tindakan

Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kaltim-Kaltara menyikapi kasus korban lubang eks tambang. Dalam hal ini PMII mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim segera mengambil tindakan.
Ketua PKC PMII Kaltim Sainuddin mengatakan, pihaknya mendesak pemerintah agar mendorong aparat penegak hukum untuk memproses kasus korban yang berjatuhan akibat lubang eks tambang yang dibiarkan menganga. Yang terbaru yaitu salah seorang remaja meninggal dunia di lubang tambang pada Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Samarinda.
“Dari 40 korban yang meninggal akibat lubang tambang baru satu yang diproses. Padahal ini soal nyawa, maka jangan main-main soal ini,” ujar Sainuddin dalam penyampaiannya di depan Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (18/11/2021).
Tambah dia, untuk menindaklanjuti kejadian-kejadian buruk yang diakibatkan oleh aktivitas pertambangan, PKC PMII Kaltim-Kaltara mendesak Pemprov Kaltim segera menyikapi perpanjangan kontrak perusahaan pertambangan yang dinilai bermasalah.
“Ada dua perusahan yang harus disetop PKP2B. Kemudian PMII juga mendesak pemerintah untuk membuka dokumen evaluasi rekam jejak dua perusahaan pertambangan yang dituntut serta perusahaan PKP2B lainnya,” pungkas Sainuddin. (Redaksi KF)
-
PARIWARA5 hari ago
Konsistensi Pembinaan Yamaha Racing Indonesia, Arai Agaska Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp di Spanyol
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
SAMARINDA4 hari ago
Ungu dan Setia Band Guncang Samarinda di Malam Kemerdekaan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Harumkan Nama Daerah, Kwarda Kaltim Ukir Prestasi di Ajang Pramuka Nasional
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Umumkan Hasil Akhir Seleksi Direksi BUMD, Ini Daftarnya
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Harga TBS Sawit di Kaltim Naik, Petani Plasma Ikut Tersenyum
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Atasi Backlog 250 Ribu Unit, Kaltim Tanggung Biaya Administrasi Perumahan