Sinkronisasi Program Pembangunan, Pemprov dan DPRD Perlu Duduk Bersama

Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang mengatakan dalam rangka sinkronisasi program pembangunan dalam arti luas di seluruh daerah di Kaltim. Maka perlunya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan DPRD Kaltim untuk duduk bersama.

Ia menjelaskan setiap anggota DPRD membawa aspirasi dari masyarakat yang diwakili. Sebab itu, akan banyak permasalahan yang perlu untuk dibicarakan guna diakomodir dalam perencanaan pembangunan di Kaltim.

“Saya mengapresiasi Pak Pj Gubernur yang setelah dilantik bergerak cepat melaksanakan tugasnya. Termasuk dalam melakukan harmonisasi serta koordinasi dengan stakeholder. Akan tetapi penting juga sebagai mitra kerja, DPRD dan pemprov untuk duduk bersama,” jelasnya, baru-baru ini.

Menurutnya, akan sulit bagi tiap anggota dewan menyampaikan pendapatnya tanpa adanya suatu forum yang mempertemukan pemprov dan DPRD yang rutin dilaksanakan. Guna menciptakan harmonisasi sehingga diharapkan akan terciptanya pemerataan pembangunan di Kaltim.

“Reses dan kegiatan yang menyerap aspirasi masyarakat rutin dilaksanakan, ini membuat banyak keluhan, kritik, dan saran yang diterima untuk kemajuan daerah.”

“Tupoksi eksekutor ada di pemerintah karena itu penting ada forum guna mengkomunikasikan apa yang menjadi keluhan dan keinginan masyarakat tersebut,” tuturnya.

Pihaknya tidak ingin aspirasi masyarakat tersebut diabaikan begitu saja. Sebab itu DPRD terus memperjuangkannya dalam berbagai forum pertemuan dengan pemerintah provinsi agar dapat ditindaklanjuti.

“Keluhan mulai dari jalan yang rusak, penerangan dan air bersih, bantuan untuk petani dan nelayan, keterbukaan lapangan pekerjaan, beasiswa dan bangunan sekolah, dan masih banyak lainnya.”

“Ini kan bisa dipilah mana yang tupoksi provinsi dan mana yang kabupaten/kota. Kalau masuk dalam kewenangan provinsi kami segera ditindaklanjuti, dan kalau masuk kewenangan pemda diharapkan pemprov bisa melakukan koordinasi,” harapnya. (*/fth)

ADVERTORIAL DPRD KALTIM