Connect with us

SAMARINDA

Sopir Travel Samping Islamic Center Samarinda Ogah Pindah ke Taman Bebaya

Diterbitkan

pada

travel
Ex Jalan Anggi sudah tidak boleh lagi sebagai tempat parkir. (Nisa/Kaltim Faktual)

Pemkot mau memindahkan parkir travel dari samping Islamic Center ke Taman Bebaya. Namun para sopir enggan pindah, mereka memilih mengambil opsi pindah ke halaman masjid.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda beberapa waktu terakhir tengah menggalakkan pertiban parkir. Terhadap deretan mobil yang parkir di Jalan KH Fachruddin alias ex Jalan Anggi atau jalan di samping Masjid Islamic Center Samarinda.

Daerah tersebut selama ini memang menjadi pangkalan travel antarkota. Sekaligus jadi tempat parkir mobil pribadi milik warga setempat. Meski ada rambu larangan parkir.

Dishub Samarinda kemudian memberi win-win solution. Dengan meminta agar mobil-mobil di sana pindah ke lahan parkir Taman Bebaya. Buka 24 jam dan dijaga oleh petugas. Harganya terjangkau. Juga jaraknya tidak terlalu jauh dari Islamic Center Samarinda.

Jarak dari ex Jalan Anggi ke Taman Bebaya, sekitar 2,9 km.  Jarak tempuh dengan motor diperkirakan selama 6 menit. Sedangkan untuk mobil 7 menit.  Dan 22 menit untuk berjalan kaki.

Lahan parkir Taman Bebaya yang menjadi tempat parkir baru itu merupakan lahan parkir dari sebuah taman yang identik dengan rumah-rumahan berbentuk buah. Telah diresmikan pada November 2021 lalu. Letaknya di dekat Jembatan Mahakam Jalan Slamet Riyadi, Kota Samarinda. Taman baru sebagai daya tarik wisata. Yang terpantau tidak terlalu ramai pengunjung.

Travel Pindah ke Dalam Islamic Center

Rencana ini sudah diungkap sejak sekitar tiga minggu yang lalu. Mobil travel dan mobil pribadi yang parkir di Jalan Anggi diminta pindah ke Taman Bebaya mulai 1 Oktober 2023. Dishub juga telah melakukan sosialisasi kepada para pemilik mobil jauh-jauh hari.

Baca juga:   NomNom Dessert, Hidden Gem Perumahan Bukit Mediterania Samarinda

Namun, ternyata tidak sesuai rencana. Pada tanggal yang telah ditentukan. Tepatnya 1 Oktober 2023 kemarin, sepanjang ex Jalan Anggi tidak berubah. Deretan mobil masih ada di sana. Dishub kemudian datang untuk melakukan giat parkir. Berbincang dengan para pemilik mobil.

Sehari setelahnya. Yakni Senin, 2 Oktober 2023 ini, Dishub kembali ke lokasi. Beberapa mobil yang masih di sana, kena derek. Sebagian lagi memindahkan mobilnya ke parkiran Masjid Islamic Center.

Setelah penertiban itu, sepanjang ex Jalan Anggi tanpak lebih terang. Trotoar untuk pejalan kaki jadi terlihat. Dan tampak kalau ada beberapa bagian trotoar yang mulai rusak. Juga tumpukan sampah di sana.

Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan, Didi Zulyani mengaku untuk penertiban parkir ini memang tidak mudah. Apalagi menurutnya, para pemilik mobil enggan untuk pindah ke Taman Bebaya entah karena apa.

“Mereka memindahkan ke dalam (Islamic Center) . Ya itu kan keputusan mereka. Kita sudah kasi solusi. Kalau di dalam kan (sepertinya) parkirannya lebih mahal. Kalau di Taman Bebaya kan parkirnya lebih murah,” beber Didi pascapenertiban parkir.

“Tinggal pilihan mereka, dari kita yang penting mereka tidak boleh ada lagi yang parkir di sepanjang jalur ini,” tambahnya.

Baca juga:   Pengamat: Bandara APT Pranoto Harus Berbenah Kalau Mau Ungguli SAMS Balikpapan

Didi belum tau persis alasan para pemilik mobil enggan ke Taman Bebaya. Karena mrndengar langsung keterangan dari pemilik mobil travel. Namun Didi memperkirakan beberapa hal.

“Intinya dari mereka itu pilihan buat mereka lah. Mereka yang menentukan. Mungkin merasa ini (Islamic Center) lebih dekat, mungkin dirasa masih masuk anggarannya. Mungkin ya,” terkanya.

Ungkap Didi, pihaknya telah memberikan penawaran harga yang semurah mungkin. Agar mudah dijangkau dan tidak memberatkan. Juga ikut menambah PAD. Tarifnya hanya Rp3 ribu untuk sekali parkir. Sementara per bulannya hanya Rp60 ribu.

Sementara di Islamic Center ada pengelola parkirnya sendiri. Dari informasi yang didapatkan. Kata Didi biayanya cukup mahal. Untuk parkiran di area basement bisa sekitar Rp200 ribu per bulan. Namun memang parkirannya lebih tertutup dan aman.

“Itu harga kalau di basement ya. Kalau di luar ya, saya nggak tau. Cuma kami sudah menawarkan RP60 ribu perbulan tadi. Ya tinggal pilihan mereka,” ujar Didi.

“Kalau mereka mau ke taman bebaya silakan, itu pilihan tapi saya lihat kelihatannya tidak mau kesana,” imbuhnya.

Dishub Pantau Berkala

Didi mengaku tidak mewajibkan lahan parkir mana yang harus digunakan. Asal tidak parkir di area yang tidak seharusnya. Seperti ex Jalan Anggi ini. Sepanjang jalan harus bersih dan clear dari parkir mobil.

Baca juga:   Harga Tiket Pesawat di Samarinda Lebih Mahal daripada Balikpapan, Wali Kota Ambil Tindakan

Namun tidak semudah itu. Diperkirakan ketika petugas pergi, deretan mobil itu akan tampak lagi. Memparkirkan kendaraannya kembali di ex Jalan Anggi. Apalagi, ketika Kaltim Faktual mengecek lokasi Taman Bebaya, belum terlihat mobil yang terparkir di sana.

Ke depan, karena penggalakkan penertiban parkir ini baru dimulai. Dishub akan intensif datang ke samping Islamic Center. Mengecek kondisi parkirnya sering-sering. Dan langsung menindak alias menderek jika masih tampak mobil di sana.

“Karena mereka udah tau. Kita sudah berapa bulan sosialisasi di sini. dan sudah ditetapkan dari 2 minggu lalu di sini. Kita pasang spanduk, spanduk kita dicabut.”

“Nanti penjagannya kita coba atur. Yang jelas pasti ada insentif kesini. Ini kan baru kita galakkan mau tidak mau kita harus tiap hari. Mungkin bukan tiap hari lagi, tapi tiap waktu. Kalau nggak gitu nanti ada lagi yang parkir sembarangan,” kata Kabid Lalu Lintas itu.

Jika semua sudah terbiasa dengan parkir yang tertib. Ke depan kerja Dishub bisa lebih ringan. Tidak perlu setiap hari datang ke lokasi.

Sementara untuk penataan pohon, pembersihan kawasan trotoar hingga pasangan CCTV untuk memantau. Itu masih jadi catatan Dishub. Untuk koordinasi dengan OPD terkait. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.