PASER
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Muara Koman, Sukmawati Ingatkan Anak Muda Berakhlak Mulia

Anggota DPRD Kaltim Sukmawati kembali melakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) di Kabupaten Paser. Generasi muda diingatkan agar lebih mendalami ideolagi Pancasila untuk memiliki akhlak yang mulia.
Zaman sekarang, banyak generasi muda yang mulai kehilangan akhlak, dengan melanggar norma-norma yang telah ditetapkan. Berkata kasar, hilangnya rasa sopan santun, merupakan beberapa hal diantaranya.
Untuk itu, Anggota DPRD Kaltim Sukmawati mencoba mengajak para generasi muda untuk tetap menerapkan ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sosbang yang dilakukan pada, Sabtu, 17 Desember 2022, di Desa Selerong Kecamatan Muara Komam. Ia mengatakan, generasi muda adalah aset bangsa yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
“Kita coba mengulas kembali nilai-nilai Pancasila, yang secara tidak langsung telah pudar di kalangan pemuda dalam hal ini sebagai aset bangsa kita,” kata wakil rakyat asal Paser ini.
Ideologi Pancasila, lanjut Sukma, merupakan dasar negara yang dibentuk oleh para pendahulu bangsa Indonesia. Maka dari itu, alangkah baiknya jika ideologi tersebut dapat menjadi rujukan bagi generasi muda dan terus berdampingan dengan konsep Akhlakul Karimah.
“Akhlak mulia dibutuhkan oleh generasi muda saat ini. Tetapi kita tidak boleh melupakan ideologi Pancasila yang menjadi dasar negara kita,”
“Nilai Pancasila yang mana yang harus kita terapkan? Tentunya sila kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab,” tegas politisi perempuan PAN Kaltim ini.
Ya, sila kedua mengandung makna sebuah sikap moral dan suatu nilai kesadaran. Peranan hati nurani dalam hubungan manusia, menjadi salah satu nilai penting dalam menciptakan para generasi penerus bangsa.
“Anak zaman sekarang itu, contohnya saat pulang sekolah, ada orang tua nya di rumah, tapi tidak mau berjabat tangan. Cuek aja gitu,langsung masuk kamar,”
“Itu terjadi karena kurangnya edukasi dan peranan orang tua dalam mendidik anak sejak usia dini,” sambungnya.
Ia mengibaratkan sebuah bunga yang tumbuh besar, tetapi banyak tangkai yang telah bengkok. Jika kita coba luruskan, pasti akan patah.
“Itu yang akan terjadi jika seorang anak sedari kecil tidak ditanamkan akhlak yang baik. Jika sudah tumbuh besar, susah kita edukasinya,” jelasnya.
Dalam Sosbang tersebut, Sukmawati juga didampingi narasumber dari Forum Umat Beragama Mas’ud Leman, dan akademisi Syahrudin Yahya. (*/sgt/am)
-
BALIKPAPAN3 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
NUSANTARA3 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Kaltim Minta BUMD Perkuat Peran dalam Peningkatan PAD melalui Sektor Tambang dan Migas